Kisah ‘Benci Tapi Cinta’ Antara Marvel dan Sony Di Spiderman: Homecoming

Sebenarnya ada cerita apa di balik Spiderman: Homecoming yang membuat film ini menjadi lebih spesial dibanding film sebelumnya.


3
Share via
11 shares, 3 points

Spiderman Homecoming adalah film reboot Spider-Man ketiga yang akhirnya ditangani oleh Marvel Studios. Membuat ulang film Spider-Man selalu berisiko, mengingat di waktu yang berdekatan banyak franchise film yang dibuat ulang dan ternyata gagal memikat hati para penikmat film, seperti Alien: Covenant dan The Mummy.

Andrew Garfield, pemeran Peter Parker di film reboot kedua Spider-Man, sempat mendapat sentiment beragam setelah berakhirnya Spider-Man 3 versi Tobey Maguire yang terkenal dengan dansa-emoaneh andalannya. Ketika Sony mengumumkan akan bekerjasama dengan Marvel untuk menghadirkan sang manusia laba-laba ke dalam Marvel Cinematic Universe (MCU), para pecinta komik di seluruh dunia pun bersorak bergembira. Kehadirannya yang hanya sebentar saja di Captain America: Civil War sukses membuat penggemar penasaran. Spider-Man: Homecoming berhasil mengubah rasa penasaran tersebut menjadi kesenangan yang luar biasa.

Kita telah cukup disuguhkan adegan Peter Parker digigit laba-laba radioaktif dan juga kematian tragis pamannya, Ben Parker. Maka di film terbarunya hal tersebut dilewatkan dan lebih terfokus kepada kehidupan pribadi Peter Parker dua bulan setelah aksinya di Civil War.

Tidak seperti dua versi sebelumnya, kali ini Peter Parker digambarkan sebagai bocah berusia 15 tahun yang masih mencari jati dirinya. Peter yang diperankan oleh Tom Holland ingin membuktikan bahwa dirinya pantas disebut Super Hero dan layak menjadi bagian dari The Avengers. Kehadiran Robert Downey Jr. sebagai Iron Man (Tony Stark) juga memiliki peran penting, tidak hanya memastikan keduanya berada di dunia yang sama, namun juga perkembangan karakter Peter Parker dalam pencarian jati dirinya.

Sony mengakuisisi hak cipta Spider-Man di tahun 1999 dan menayangkan film pertamanya yang dibintangi Tobey Maguire di tahun 2002. Sony menghasilkan dua sekuel Spider-Man sukses, yang pertama di tahun 2004 dan setelahnya di tahun 2007. Disney kemudian membeli Marvel Entertainment senilai 4 miliar dolar di tahun 2009, memberikan akses untuk bisa membuat film superhero marvel, tapi tidak untuk Spider-Man.

Kemudian Sony membuat ulang film ini di tahun 2012 dengan judul “The Amazing Spider-Man” yang dibintangi Andrew Garfield dan Emma Stone. Reboot kedua ini ternyata mendapat sambutan positif, sayangnya tidak dengan sekuelnya. “The Amazing Spiderman 2” mendapat respon yang biasa-biasa saja dan meraup $202 juta secara domestic, hanya separuh dari penghasilan film pendahulunya. Inilah salah satu alasan yang membuat Sony akhirnya merelakan si 'manusia laba-laba'.

Sedangkan di pihak lain, Marvel  berhasil mengguncang dunia dengan bisnis superheronya sejak inisiasinya di film Iron Man pertama di tahun 2008. Dalam satu dekade kedepan, tim Marvel sangat sukses membangun film-film superhero yang memiliki keterkaitan antar karakter superhero yang dibuktikan pada film The Avangers. Marvel bahkan berhasil membuat film dari karakter yang mungkin kurang terkenal dibanding superhero sebelumnya seperti Doctor Strange dan Ant-Man. Melalui film-film yang dirilis oleh perusahaan Marvel, hingga saat ini telah meraup kurang lebih $11.8 miliar dalam skala global.


Like it? Share with your friends!

3
Share via
11 shares, 3 points

What's Your Reaction?

LOL LOL
4
LOL
Sedih Sedih
1
Sedih
Marah Marah
1
Marah
Senang Senang
5
Senang
Takut Takut
0
Takut
Terinspirasi Terinspirasi
7
Terinspirasi

0 Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Choose A Format
Story
Formatted Text with Embeds and Visuals
List
The Classic Internet Listicles
Personality quiz
Series of questions that intends to reveal something about the personality
Trivia quiz
Series of questions with right and wrong answers that intends to check knowledge
Poll
Voting to make decisions or determine opinions
Video
Youtube, Vimeo or Vine Embeds
Audio
Soundcloud or Mixcloud Embeds
Image
Photo or GIF
Send this to a friend