Image Credit: Fortune
Semenjak memulai Amazon, Jeff Bezos selalu mengingatkan kepada seluruh timnya bahwa ‘selalu hari pertama di Amazon’.Setiap tahunnya, dia selalu mengingatkan filosofi komitmen perusahan tersebut dengan menempel surat yang ditujukan kepada para pemegang saham yang dibuat pada tahun 1997.
Visi Amazon
This is Day 1 for the Internet and, if we execute well, for Amazon.com. Today, online commerce saves customers money and precious time. Tomorrow, through personalization, online commerce will accelerate the very process of discovery. Amazon.com uses the Internet to create real value for its customers and, by doing so, hopes to create an enduring franchise, even in established markets. ... Though we are optimistic, we must remain vigilant and maintain a sense of urgency.
Kesadaran akan keadaan yang mendesak adalah apa yang membuat Amazon terus bergerak layaknya startup yang sangat agresif bahkan bertahun-tahun setelah didirikan tanpa memandang keuntungan yang telah mencapai $100 Juta setiap tahunnya.
Sering kali, ketika sebuah perusahaan mencapai kesuksesan yang luar biasa, mereka akan menurunkan temponya dalam berbisnis. Mereka akan mencapai angka keuntungan tertentu, memilki jumlah karyawan yang tetap, dan akan mulai bergerak untuk semakin menjelma menjadi perusahaan yang 'matang'.
Dengan melakukan hal ini, mereka secara tidak langsung sudah meninggalkan karakter yang menungkinkan mereka untuk mencapai kesuksesan seperti pada saat memulai bisnis.
Menjadi sebuah perusahaan yang besar bukan berarti kita harus berhenti untuk menjadi sartup yang agresif. Dan ini juga sama seperti kesadaran akan keadaan yang mendesak yang muncul di saat membangun bisnis demi memacu perkembangan perusahaan.
Ada empat buah kunci utama menurut Jeff Bezos yang bisa digunakan agar perusahaan bisa tetap berjalan layaknya startup:
-
1 Obses Terhadap Konsumen
Bisnis adalah tentang memberikan nilai untuk para pelanggan. Untuk bisa mewujudkan hal ini dengan konsisten, kita tidak boleh beristirahat agar selalu memberikan solusi yang tidak ada tandingannya atas masalah yang dihadapi pelanggan. Kita harus bisa membuat sebuah pengalaman yang membuat para konsumen merasa tidak ada solusi lain yang bisa menyelesaikan masalah mereka.
Menurut Jeff Bezos, "Walaupun mereka tidak mengetahuinya, pelanggan menginginkan sesuatu yang lebih baik, dan keinginan untuk bisa menyenangkan pelanggan akan membuat kita melakukan berbagai cara demi mereka.
-
2 Jangan Selalu Berpegangan Dengan Proses Yang Ada
Proses adalah hal yang penting, proses juga akan membantu kita untuk beroperasi dengan lebih efektif dan efisien. Hal ini juga akan membantumu untuk memberikan kualitas yang konsisten untuk para pelanggan. Tetapi jika kita tidak berhati-hati, maka proses tersebut akan menggilas kita.
Bezos menjelaskan, "Hal ini akan sangat mungkin terjadi kepada perusahaan besar. Proses akan menjadi jalan yang mengarah kepada hasil yang diinginkan. Kita jadi berhenti melihat hasil dan hanya terfokus untuk melakukan prosesnya dengan benar. Pengalaman pelanggan selalu dimulai dengan hati, intuisi, penasaran, bermain, tekat, dan selera. Kita tidak akan pernah menemukan semua hal tersebut hanya melalui survey."
-
3 Manfaatkan Tren Di Luar
Bebaskanlah apa yang terjadi di dalam perusahaan termasuk visi yang ada. Ada hal lain di luar perusahaan yang bisa mengubah jalannya sebuah bisnis. Semua ini tergantung kita, apakah akan mengikuti tren yang berkembang, atau hanya menunggu hingga kita terusir dari arena.
"Jika kita melawannya, mungkin saja kita sedang melawan masa depan. Tetapi jika kita menghargainya, maka kita berada di jalur yang tepat."
-
4 Kecepatan Dalam Mengambil Keputusan
Ketika kita memulai sesuatu, ada banyak sekali informasi yang tidak dimiliki. Jadi kita harus belajar untuk bisa memberikan keputusan terbaik dengan data yang yang sangat terbatas.
Kita harus terbiasa untuk tetap melakukan hal ini walaupun sudah memiliki berbagai macam sumber dengan data yang luar biasa banyak dan sangat pasti.
Bezos memiliki pandangan yang sangat kuat akan hal ini, "Banyak hal yang harus diputsukan hanya dengan berdasar pada 70% informasi yang seharusnya kita miliki. Jika kita menunggu hingga memiliki 90% informasi, maka kita sudah terlambat."
One Comment