Baru saja Google mengumumkan sebuah aplikasi rekrutmen yang bernama Hire. Aplikasi yang dapat dihubungkan secara langsung dengan G Suite (Gmail, GDrive, Calendar, atau GDocs), digadang-gadang dapat memudahkan perusahaan dalam proses identifikasi calon talent, membangun hubungan yang kuat, serta dapat mengelola proses interview dengan efektif dari awal hingga akhir.
Sebelumnya, Google sudah meluncurkan Google for Jobs yang bertujuan untuk membantu para pencari kerja menemukan pekerjaan yang tepat untuk mereka. Dengan meluncurkan Hire, Google berharap dapat membantu pengelola bisnis menghubungkan kebutuhan karyawan dengan pencari kerja.
Walaupun Google saat ini sedang gencar mengedepankan teknologinya di bidang AI (Artificial Intelligence), termasuk mesin pencarian lowongan kerja berbasis AI, tapi ternyata Hire tidak memaksimalkan teknologi ini. Google menyatakan bahwa, Hire sendiri bertujuan untuk membantu bisnis membuang jauh proses rekrutmen manual. “Hire dan G Suite dibuat untuk saling berkerja sama sehingga tim rekrutmen bisa berfokus pada prioritas utamanya dari pada hanya membuang-buang waktu mengopi resume dari banyak aplikasi.” begitu menurut Berit Johnson selaku product manager Google.
Dengan menggunakan Hire, perusahaan bisa berkomunikasi secara langsung menggunakan Gmail, melakukan penjadwalan interview dengan Google Calendar serta melacak proses rekrutmen dan menganalisasnya secara visual menggunakan Google Sheet. Semua itu bisa dilakukan dan langsung terhubung secara otomatis melalui Hire.
Walaupun Hire terdengar sangat menarik, tetapi kita juga perlu memperhatikan pergerakan Google dengan aplikasi G Suite nya. Google kemungkinan akan semakin sering meluncurkan produk yang dapat berhubungan langsung dengan G Suite karena mereka saat ini sudah mulai mengukuhkan pondasi untuk semua aplikasinya.
0 Comments