Image Credit: thenextweb
Pengumuman produk ponsel terbaru Apple, iPhone 8 dan iPhone X memang menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia. Selain inovasi yang dihadirkan, yang tidak kalah mengundang perhatian adalah harganya yang digadang-gadang menjadi ponsel termahal tahun ini. Bahkan berita tentang harga yang terbilang sangat mahal ini diramalkan akan membuat para pengguna baru iPhone yang awalnya ingin migrasi menjadi mengurungkan niatnya.
Di luar semua pemberitaan tentang Apple dan iPhone-nya ternyata ada hal lain yang perlu di waspadai. Sebuah laporan yang berasal dari sebuah situs di Chinamemaparkan bahwa Google sedang melakukan negosiasi finaluntuk mendapatkan divisi smartphone HTC. Ini akan menjadi sebuah transaksi bisnis yang sangat menarik. Bagaimanapun, Google hingga saat ini masih berusaha untuk bisa mengambil alih pasar smartphone yang mencapai nilai $470 Milyar dari Apple sebagai merek yang mendominasi.
Google saat ini sudah memantapkan posisinya sebagai penyedia sistem operasi smartphone yang paling banyak digunakan di seluruh dunia melalui Android. Selain itu, melalui Google Pixel, Google juga telah berhasil menghadirkan sebuah smartphone yang dianggap lebih baik dari iPhone saat ini dimana Google bukanlah yang membuat perangkat tersebut secara langsung.
Akuisisi yang dilakukan oleh Google ini nantinya akan mempersingkat dan menyederhanakan apa yang dilakukannya untuk menciptakan Pixel. Raksasa Internet ini nantinya akan lebih fleksibel untuk bereksperimen dengan fitur dan desain produknya bahkan bisa mengurangi kemungkinan permasalahan yang ditimbulkan karena kurang cocoknya hardware dengan software yang digunakan dimana hal ini memang sudah terkenal menjadi kendala utama ponsel android.
Sebenarnya Google pernah melakukan langkah serupa dimana perusahaan tersebut membeli Motorola di tahun 2011. Sayangnya pembelian tersebut bisa dikatakan kurang berhasil dan pada akhirnya Motorola dibeli oleh Lenovo di tahun 2014 dengan kerugian mencapai $ 10 Milyar.
Namun walaupun kurang berhasil, Google ternyata menggunakan pengalaman tersebut untuk pengembangan berikutnya. Setelah kerja sama dengan Motorola selesai, Google membuat divisi hardware pada tahun 2016 yang dibawahi oleh mantan pimpinan Motorola, Rick Osterloh. Divisi tersebut ternyata berhasil melahirkan Pixel, Google Home Speaker, dan Daydream View VR headset dan yang paling menarik, Google tidak memanufakturing sendiri produk-produk tersebut.
Google sebenarnya turut andil dalam setiap pembuatan produknya yang dihasilkan melalui kerja sama dengan pabrikan secara langsung. Google Pixel adalah hasil kolaborasi antara HTC dan Google yang sangat berhasil. Kerja sama ini juga akan terus berlanjut untuk Pixel 2. Seluruh rangkaian kerja sama ini dan keputusan Google untuk membeli HTC sangatlah masuk akal jika melihat rencana Google kedepan.
Hingga saat ini, kedua perusahaan tersebut masih belum mengeluarkan pernyataan secara resmi. Walaupun perhatian dunia masih sangat terfokus dengan rilisnya iPhone, tetapi cukup menarik untuk menunggu langkah Google selanjutnya yang tentu tidak akan mau ketinggalan dalam permainan pasar smartphone.
0 Comments