Tahu, Sejarah Akulturasi Kuliner Mewah yang Merakyat.

Kuliner dengan berbagai olahan yang dikonsumsi semua kalangan


0
Share via
3 shares

Hampir semua rakyat Indonesia, mengenal apa itu makanan tahu. Tahu yang berasal dari kacang kedelai telah menjadi makanan yang populer di Indonesia sudah sejak lama. Bukan saja karena rasanya yang memang enak, harga yang ramah di kantong membuat tahu menjadi pilihan banyak orang dalam memasuki tanggal-tanggal kritis dalam kalender karyawan. Tapi apakah kamu tahu sejarah tentang tahu hingga sangat disukai oleh rakyat Indonesia?

Sumber Gambar : Flickr.com / Rosie Tulips

Berbicara tentang tahu, maka tentu saja akan berbicara tentang negeri tirai bambu, yaitu China. Bukan karena tahu diimport dari china, tetapi karena memang asal muasal tahu berasal dari negeri tirai bambu tersebut. Tahu adalah makanan dari kacang kedelai yang difermentasi pada awalnya bentuk tahu adalah putih dan mulai mengalami perkembangan sesuai kemajuan teknologi dan zaman.

Tahu masuk ke Indonesia, tidak datang dari jalur perdagangan, jadi tahu memang datang ke Indonesia secara tidak sengaja yang dibawa oleh pasukan Kubilai Khan pada tahun 1292. Hal ini juga ditulis dalam buku Dapur Naga di Indonesia, yang ditulis oleh Suryantini N. Ganie. Dalam buku tersebut dituliskan bagaimana tahu dalam penyebarannya di sebagian besar asia terutama di Korea, Jepang dan Negara asia tenggara lainnya.

Tahu adalah tofu (dalam tulisannya doufu) dalam bahasa hokkian, menurut Hieronymus Budi Santoso, kata tofu sendiri memiliki arti kacang kedelai yang hancur menjadi bubur. Itu sesuai dengan bentuknya karena tahu sendiri berasal dari saripati kacang kedelai yang difermentasikan hingga muncul bentuk-bentuk padat yang akan dicetak.

Di Indonesia tahu menjadi makanan murah yang sempat menjadi penyelamat masyarakat Jawa di masa krisis dahulu. Namun ada beberapa hal yang unik tentang tahu di beberapa Negara seperti Jepang dan Negeri asalnya China. Pada zaman dulu tahu hanyalah makanan yang disediakan untuk para raja. Tahu bahkan dibuat dengan kain sutra, dan dihidangkan pada saat ada perayaan di istana-istana.

Sumber Gambar : flickr.com/ Maria G Soemitro

Semakin berkembang tahu memang mengalami banyak variasi. Di Indonesia sendiri bentuk tahu sangatlah beragam, dari yang kotak berwarna putih dan kuning, berbentuk segitiga yang biasa untuk gorengan dan disajikan bersama lontong sayur atau bahkan yang sangat viral belum lama ini yaitu, tahu bulat yang digoreng dadakan. Memang tahu telah menjadi kuliner nusantara yang mengalami akulturasi dari negeri asalnya.


Like it? Share with your friends!

0
Share via
3 shares

What's Your Reaction?

LOL LOL
0
LOL
Sedih Sedih
0
Sedih
Marah Marah
0
Marah
Senang Senang
0
Senang
Takut Takut
0
Takut
Terinspirasi Terinspirasi
2
Terinspirasi

0 Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yazid Fahmi

Word Conqueror

Choose A Format
Story
Formatted Text with Embeds and Visuals
List
The Classic Internet Listicles
Personality quiz
Series of questions that intends to reveal something about the personality
Trivia quiz
Series of questions with right and wrong answers that intends to check knowledge
Poll
Voting to make decisions or determine opinions
Video
Youtube, Vimeo or Vine Embeds
Audio
Soundcloud or Mixcloud Embeds
Image
Photo or GIF
Send this to a friend