Rahasia Olahraga Chris Evans ‘Captain America’

Untuk menjadi Captain America yang dapat mengalahkan semua musuh dan masih terlihat seksi, Evans memulai pelatihannya dengan film Captain America: The Winter Soldier  (2014). Meskipun dia awalnya hanya menjadi penonton olahraga sebelum memulai pelatihan, sesi olahraga yang dia hadiri selama tiga bulan untuk mempersiapkan peran 'brutal' itu karena dia harus bekerja sangat keras sehingga dia sering muntah setelah setiap sesi di hari - hari awal.

Karena aktor Amerika ini memiliki tubuh langsung yang alami, ia harus berperan besar dan tetap memastikan bahwa ia cepat dan gesit. Ia melakukan banyak latihan beban agar terlihat besar, dan regimen pelatihan sebagian besar terdiri dari set kelas berat atau low-rep lift. Beberapa latihan yang ia lakukan secara rutin adalah deadlift, squat, incline bench presses, shoulder press, chin ups dan weighted dips. 

Untuk mempersiapkan peran yang menantang, ia fokus pada dua kelompok otot seperti dada dan punggung atau otot bisep dan trisep di sesi yang melelahkan. Otot - otot itu dihancurkan selama lebih dari dua ja, dan kemudia proses pendinginan berlangsung dengan otot perut dan otot inti.

Genggaman dan sudut yang berbeda juga digunakan untuk menggembungkan dadanya, ia menggunakan incline press-ups, incline bench flyers, dan close-grip incline press. Kemudian ia berlutut dan menekan untuk memastikan bahwa lebih banyak perut yang harus dimasukkan. Ia berolahraga setiap hari senin hingga jumat, mengambil hari istirahat pada hari sabtu dan sering berolahraga pada hari minggu juga.

Latihan - latihan itu termasuk mencampurkan berat badan dan latihan beban bebas, melakukan penurunan berat badan yang berbeda, weighted dips, weighted pull-ups, press-ups. Semua itu latihan yang sederhana dan sangat efektif. Pelatihan itu tidak terbatas pada gym saja. Chris juga melakukan senam untuk bersenang - senang dan beberapa latihan plyometrik seperti squat box jumps. Yang terakhir membantunya tetap aktif bahkan setelah menghabiskan satu hari dalam adegan pertempuran.

Bintang ini menukar latihan kardio dengan sirkuit karena ia bermaksud untuk bertambah besar dan tidak kehilangan berat badan dalam prosesnya. Kadang - kadang ia melakukan sprint untuk memastikan ia terkondisikan.

Latihannya sebagian besar termasuk pemanasan dan interval 10-15 menit yang sangat intens sehingga ia sering meninggalkan gym dan tidak dapat banyak bergerak. Metode ini bekerja untuk dirinya karena membantuk ia agar bayak berlari, melompat melewati sesuatu dan melemparkan perisai selama proses pembuatan film.