Investasi emas dinilai banyak orang sebagai investasi yang lebih menjanjikan dibanding dengan investasi uang atau aset di bank. Namun tidak sedikit pula yang mengalami kegagalan dalam berinvestasi emas karena kurangnya strategi yang jitu.
Agar tidak merugi karena investasi yang gagal, berikut adalah tips-tips untuk berinvestasi emas.
Hindari Investasi Emas Virtual

Bermain investasi virtual dalam bentuk apapun memiliki resiko yang sangat besar. Terlebih, cukup sulit untuk menemukan penyelenggara investasi emas virtual yang kredibel. Kebanyakan investor biasanya terlalu mudah terbujuk rayuan penyelenggara investasi emas virtual, hingga akhirnya banyak yang berujung pada kegagalan.
Memilih Emas Batangan, Bukan Emas Perhiasan

Ongkos jual untuk emas batangan jauh lebih murah dibanding dengan emas perhiasan. Dengan begitu, keuntungan yang kamu dapat juga tak banyak jika berinvestasi dalam bentuk emas perhiasan. Ongkos jual emas batangan biasanya berkisar antara Rp8.000 – Rp15.000 per gramnya. Sedangkan ongkos jual emas perhiasan bisa mencapai Rp50.000 per gramnya.
Memilih Toko Emas Terbesar dan Ramai

Toko yang besar dan ramai biasanya memiliki peluang bangkrut yang lebih kecil diantara toko lainnya. Hal ini penting mengingat penjualan emas batangan maupun perhiasan di toko atau tempat lain bisa mengurangi harga jual emas yang kita miliki.
Memilih Investasi Emas Batangan Lokal

Image Credit: tokomas naga
Bagi kamu yang sudah menetap di suatu daerah dan ingin berinvestasi emas, disarankan untuk memilih emas batangan lokal dibandingkan emas batangan keluaran PT Antam. Alasannya hampir serupa dengan poin nomor 3. Selain itu, ongkos jual emas juga akan menjadi lebih murah walaupun bentuk emas batangan lokal terkadang tidak serapi emas PT Antam.
Namun bagi kamu yang tempat tinggalnya berpindah-pindah, sebaiknya memilih emas keluaran PT Antam. Salah satu keunggulan emas PT Antam adalah semua toko di seluruh Indonesia menerimanya dengan harga yang sama.
Pastikan Kadar Kemurnian Emas, Sesuai Dengan Standar Internasional

Image Credit: BreakingNews.co.id
Perhatikan kadar kemurnian emas yang kamu beli. Seperti yang sudah umum diketahui, harga emas dengan kadar kemurnian yang tinggi tentu akan lebih mahal dari pada yang kadar emasnya lebih rendah.
Berikut ini adalah rincian kadar kemurnian emas yang bisa kamu pelajari:
- Emas 24 Karat (emas murni) berkomposisi 99.99% emas,
- Emas 22 Karat berkomposisi 91.7% emas dan 8.3% campuran bahan lain (perak),
- Emas 20 Karat berkomposisi 83.3% emas,
- Emas 18 Karat berkomposisi 75.0% emas,
- Emas 16 Karat berkomposisi 66.6% emas,
- Emas 14 Karat berkomposisi 58.5% emas,
- Emas 9 Karat berkomposisi 37.5% emas.
Simpan Bukti Pembelian dan Bukti Keaslian Emas

Hal ini sangat penting karena dapat digunakan sebagai bukti keaslian jika kamu ingin menjual emas kembali.
Usahakan untuk selalu menjual emas ke tempat dimana kamu membelinya, karena dengan melakukan hal ini, kamu tidak akan mendapatkan banyak pertanyaan seputar keaslian emas atau asal emas pada saat kamu ingin menjualnya.
Selalu Update Kurs Harga Emas

Kamu juga harus mempelajari kapan waktu terbaik untuk membeli atau menjual emas. Selalu pantau dan update kurs emas melalui situs resmi PT Antam agar kamu tidak melewatkan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan.
0 Comments