Jika berbicara tentang moda tranportasi bernama metromini, apa yang terlintas dipikiran kamu? Besi tua berjalan, suka ngebut dan pastinya transportasi ramah kantong – jauh dekat harga 4000. Tapi pernahkah kamu mencari tahu bagaimana sejarah metro mini bisa hadir dalam moda transportasi di Ibukota. Karena percaya atau tidak ternyata sejarah metro mini juga terkait dengan Asian Games 1962. Bahkan menjadi transportasi yang dielu-elukan pada eranya.
Beda era, beda cerita. Seperti itulah kira-kira pepatah yang tepat untuk metromini. Jika Asian Games 1962 metromini sebagai transportasi primadona, maka berbeda dengan Asian Games tahun 2018. Moda transportasi ini bahkan dilarang untuk melewati jalan protokol selama Asian Games 2018. Dan ini fakta-fakta tentang metromini yang dulu disayang, kini ditendang.
-
1 Dari Trem Hingga ke Metro Mini
Sumber Gambar : tropenmuseum.nl
Dari sekitar 10 juta warga Jakarta, mungkin sebagian warga Jakarta tidak pernah tahu bahwa Ibukota dahulu memiliki moda transportasi trem. Trem adalah moda transportasi yang merupakan ada sejak abad ke 18 akhir yang bertahan hingga tahun 1960an. Pemberhentian layanan trem sebagai moda transportasi pada era Bung Karno mengalami kontroversi, mulai dari membuat macet hingga sisa imperialisme sebagai alasan.
Saat trem diberhentikan, maka moda transportasi resmi yang ada di Jakarta otomatis hanyalah Bus resmi dari Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD). Metromini baru muncul justru bertepatan dengan digelarnya Asian Games ke IV tahun 1962.
0 Comments