Kalau selama ini para influencer di Indonesia mengandalkan platform Instagram dan Youtube untuk mendapat penghasilan. Ternyata TikTok juga sudah mulai membantu penggunanya untuk memonetize akun mereka. Platform yang satu ini tidak memberi uang berdasarkan views seperti di Youtube. TikTok bereksperimen dengan cara lain, yaitu dengan fitur social commerce yang mana bisa mencantumkan tautan atau link di kolom bio akun dan unggahan konten.
Dalam video tersebut dapat dilihat bahwa pengguna akun TikTok bisa menambahkan link atau tautan kedalam video. Tautan tersebut bisa digunakan influencer dalam mempromosikan sebuah produk atau jasa layanan. Penjual bisa memanfaatkan fitur ini untuk melakukan endorsement kepada influencer. TikTok sudah berhasil menarik lebih dari 1 miliar pengguna dari berbagai negara. Dengan banyaknya pengguna TikTok ini bisa menjadi peluang bagi penjual atau pemilik brand untuk memasarkan produknya. Tautan dan link yang dicantumkan bisa langsung membawa penonton ke platform, website, dan akun media sosial brand.
Selain menguntungkan influencer dan pemilik brand, fitur ini juga membantu pengguna TikTok untuk mengetahui informasi tentang produk dan mempermudah dalam kegiatan berbelanja. Pengguna TikTok yang bukan dan belum menjadi influencer juga bisa melakukan branding dan menjual produk sendiri lewat fitur ini. Tujuan TikTok merilis fitur ini untuk menarik para influencer potensial agar ikut serta membuat konten kreatif.
Untuk pengguna akun TikTok dan merasa memiliki potensi serta engagement yang tinggi, sekarang ada website yang bisa dijadikan alat ukur tarif endorsement kamu. Website Influencer Marketing Hub ini bukan resmi dari TikTok tapi bisa kamu gunakan sebagai acuan jika ingin memonetize akun TikTok kamu. Caranya hanya dengan menuliskan username akun TikTok kamu di kolom yang tersedia. Kemudian kamu bisa melihat berapa estimasi tarif per post dan berapa persen engagement kamu. Bagaimana? Menyenangkan bukan? Biasanya kita membuat video di TikTok hanya untuk bersenang-senang melepas penat tetapi sekarang sudah bisa dimanfaatkan untuk mencari penghasilan. Tidak ada salahnya jika kamu ingin menjadi influencer di platform ini. Tapi dengan syarat, konten yang dihasilkan tetap positif dan tidak melanggar aturan yang ada. Selamat berkreatifitas teman-teman Yooreaders!
0 Comments