Bagaimana caranya agar kita bisa selalu memiliki motivasi yang tinggi? pertanyaan ini sepertinya pernah dirasakan oleh semua orang. Tetapi rasanya tidak semua orang bisa menemukan jawaban akan hal ini.
Menurut pemberitaan yang dilakukan oleh Inc. ternyata hanya ada dua alasan utama yang bisa membuat seseorang selalu termotivasi. Kedua hal tersebut adalah Keegoisan dan Rasa Syukur. Aneh ya sepertinya karena kedua hal ini sangatlah bertentangan. Untuk menjawab rasa penasaran, simak penjelasannya berikut ini.
-
1 Keegoisan
Ketika kita berbicara mengenai egois di sini, kita tidak membicarakan tentang uang. Egois dalam hal ini adalah warisan, sesuatu yang kita turunkan kepada generasi selanjutnya.
Ketika kita dihadapkan kepada dua pilhan, misalnya kita akan mendapatkan uang sebesar 1 Milyar atas hasil kerja keras dan orang akan berkata, "Dia sangat hebat karena bisa menghasilkan uang dengan kekuatannya sendiri," atau kita menghasilkan uang 500 Juta tetap orang akan berkata, "Dia berhasil mengubah bagaimana industri ini bekerja," mana yang lebih kamu pilih?
Jika kita hanya menilai sesuatu dengan uang, maka hal tersebut tidak akan menjadi apa-apa pada akhirnya. Yang paling penting adalah bagaimana kita bisa menghasilkan sesuatu yang berguna dan memberikan dampak bagi orang banyak atau indusri, lalu keuangan akan mengikuti keberhasilan yang kita tinggalkan.
Bagi mereka yang sudah sukses, menikmati proses adalah sesuatu yang lebih berharga dari apapun. Mereka sangat menyukai bagaimana rasanya menikmati kemenangan, bagaimana rasanya mencintai pekerjaan. Ini adalah sebuah mindset yang sangat bagus, apalagi jika motivasi untuk memberikan dampak dan menikmati pekerjaan ini bisa kalian arahkan untuk mendapatkan motivasi.
-
2 Rasa Syukur
Bagi mereka yang sudah menikmati manisnya kesuksesan, mayoritas selalu mengatakan bahwa kebahagiaan dan motivasi mereka berasal dari rasa syukur.
Ketika kalian mengalami masalah dalam bisnis atau pekerjaan, satu-satunya yang bisa membuat bertahan hanyalah rasa syukur. Walaupun kita mengalami kegagalan yang luar biasa, terkadang hal itu tidak sebanding dengan apa yang kita miliki saat ini.
Coba kalian bayangkan, seberapapun kita mendapatkan penghasilan, tetapi jika saat itu ada berita yang kurang menyenangkan datang mengatakan bahwa orang yang kita sayangi jatuh sakit, tentu kekayaan tidak akan ada artinya.
Seberapapun pentingnya bisnis kita, ketika tidak memiliki kesehatan atau tidak bisa berkumpul dengan orang yang kita sayangi, saat itu kita akan menyadari betapa tidak berharganya bisnis kita.
Itulah mengapat kita harus selalu bersyukur atas kesehatan diri dan keluarga kita. Dengan demikian, kita akan lebih kuat dan memiliki motivasi untuk menjadi lebih baik bagi diri sendiri dan bagi orang-orang di sekitar kita.
-
3 Kesimpulan
Menjadi orang yang termotivasi hanyalah masalah bagaimana mental kita memandang sesuatu. Semua ini tentang pengertian kita bahwa waktu adalah aset yang paling berharga, kita harus menjalaninnya dengan baik, dengan selalu bersyukur bahwa kita masih memiliki waktu dan selalu egois dengan waktu yang kita punya.
0 Comments