Asian Games 2018 hanya tinggal menghitung hari. 18 Agustus 2018 nanti, semua mata rakyat Indonesia dan dunia akan melihat pesta olahraga 4 tahunan ini digelar. Tapi tahukah kamu bahwa Asian Games tahun 2018 bukanlah Asian Games yang termegah yang pernah dibuat oleh Indonesia.
Indonesia memang pernah menjadi tuan rumah Asian Games pada tahun 1962, meskipun dunia banyak yang menolak bahwa itu adalah Asian Games, karena menolak kontingen dari Israel. Hal ni sebenarnya adalah buntut panjang dari sikap Indonesia terhadap penjajahan yang dilakukan oleh Israel pada Palestina, kala itu.
Namun dibalik peristiwa itu sebenarnya terdapat sesuatu kemegahan yang dibangun pada era Bung Karno. Ada lima peninggalan yang akan selalu mengingatkan rakyat Indonesia akan Asian Games 1962, berikut ini adalah peninggalan tersebut.
-
1 Tugu Selamat Datang
Flickr : James JR Suawa
Menjadi simbolik semenjak 1961, titik pusat dari Jakarta hampir tidak pernah sepi dari para pengunjung yang ingin berfoto di monumen itu. Meski begitu, sejarah akan terbentuknya patung yang awalnya dikerjakan Henk Ngantung dan dilanjutkan Edhi Sunarso ini banyak tidak diketahui. Padahal dari sebuah patung ini Bung Karno menerjemahkan Republik Indonesia sebagai Negara yang berdaulat baik dalam politik dan ekonomi.
Namun jarang diketahui oleh banyak orang bahwa sebenarnya patung dengan tinggi 7 meter itu menghadap pada sebuah kawasan yang dahulunya merupakan pintu awal masuknya ke Ibukota Indonesia, yaitu Bandar Udara (Bandara) Kemayoran. Ya, Patung ini memang sengaja dibuat untuk menghadap ke arah Bandara Kemayoran, tidak lain dan tidak bukan untuk menyambut para atlit dari berbagai negara. Bandara Kemayoran sudah tidak ada dan menjadi Jl. Benyamin Sueb, Sejarah tentang Bandara Kemayoran bahkan tercatat dalam kartun animasi serial Tintin.
0 Comments