Setelah sukses dengan Pengabdi Setan sebagai film horor yang di-remake oleh Joko Anwar, kali ini dia kembali datang dengan judul baru. Joko kembali akan melakukan remake sebuah film horor lawas yang berjudul Ratu Ilmu Hitam. Namun kali ini berbeda dengan Pengabdi Setan dimana Joko Anwar hanya berperan sebagai penulis skenario sedangkan bangku sutradara dipegang oleh Kimo Stamboel.
Sineas Indonesia sepertinya sedang hobi melakukan remake beberapa film klasik. Dengan menambahkan unsur yang tentunya lebih modern sehingga menimbulkan efek horor yang lebih nyata serta pengerjaan skenario yang lebih matang, membuat film lawas menjadi lebih mencekam. Apa saja sih film horor Indonesia yang di-remake ulang? Berikut ini ulasannya.
-
1 Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur
Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur adalah remake ulang dari dua film horor legendaris yang berjudul Beranak Dalam Kubur (1970) dan Bernafas Dalam Lumpur (1971). Keduanya dibintangi oleh ikon horor Indonesia yaitu Suzzanna yang terkenal memiliki banyak jejak film mencekam pada masanya. Versi 2018 ini dibintangi oleh Luna Maya dengan beberapa penyesuaian cerita yang tentunya tetap menghadirkan beberapa adega ikonik yang membuat kita bernostalgia dalam ketakutan.
-
2 Jailangkung 1 & 2
Jelangkung pertama kali tayang pada tahun 2001 dan digarap oleh Rizal Mantovani bersama Jose Purnomo. Menangkat beberapa urban legend di Jakarta seperti Rumah Kentang dan Suster Ngesot, film ini berhasil menghantui 5.7 juta penonton. Jelangkung adalah tonggak film horor di Indonesia yang berhasil menetapkan standarisasi baru dimana sebuah film horor tidak bertumpu pada wajah seram sang hantu saja tetapi pada atmosfir yang dibangung melalui efek, kamera, dan juga unsur pendukung lainnya.
Jelangkung akhirnya di-remake oleh sutradara yang sama dengan judul Jailangkung (2017) dan Jailangkung 2 (2018). Sayangnya kedua film ini tidak bisa menandingi kesuksesan film aslinya walaupun tetap mendapatkan hasil yang memuaskan.
0 Comments