Permasalahan terkait lalu lintas adalah permasalahan yang selalu di hadapi di kota-kota besar. Hal ini disebabkan oleh banyaknya dan terus bertambahnya jumlah kendaraan saat ini. Pertambahan jumlah kendaraan pun tidak seimbang dengan kesadaran para pengendara dalam mentaati peraturan lalu lintas.
Banyak pengendara yang hanya mementingkan kepentingan pribadi, tanpa peduli dengan orang lain. Hal ini dibuktikan dengan tingginya tingkat pelanggaran lalu lintas yang menyebabkan kemacetan dan kecelakaan.
Melihat permasalahan yang terjadi, mahasiswa Telkom University hadir menciptakan produk inovasi baru. SAFE-T merupakan sebuah produk inovatif berbasis aplikasi yang dibuat khusus untuk membantu pihak kepolisian dalam menegakan hukum lalu lintas. SAFE-T adalah aplikasi berbasis android, dimana aplikasi ini akan membantu pihak kepolisian dan para pengguna nya untuk dapat melaporkan pelanggaran lalu lintas yang terjadi di sekitar mereka.
Angky Aditya Pratama menjelaskan, applikasi SAFE-T dibuat karena melihat masih banyaknya masyarakat yang tidak mentaati peraturan dan berhasil lolos setelah melakukan pelanggaran lalu lintas. Hal ini terjadi karena tidak semua tempat bisa diawasi oleh pihak kepolisian, sehingga applikasi SAFE-T hadir membantu pihak kepolisian dalam menegakan hukum lalu lintas.
SAFE-T juga memberikan keuntungan bagi para pelapor yang melaporkan data secara valid dan sudah di acc oleh pihak kepolisian, pelapor akan mendapatkan SAFE-T point yang dapat ditukarkan dengan saldo uang digital / cashless.
0 Comments