Saat ini semakin banyak ide peluang usaha bermunculan, bisa juga muncul dari permasalahan yang dialami secara pribadi. Seperti yang dialami oleh CEO & Founder Loakin Go yaitu Elok Fitriani Tauziat. Bermula dari ketidak sengajaan Elok membantu seorang temannya yang memiliki banyak kertas bekas sisa laporan praktikum ke pengepul kertas di Kota Malang. Elok mengatakan "Saya ingat dulu Cuma bawa 2 kresek ukuran besar lalu mendapatkan hasil penjualan lebih dari Rp 50.000, saya kaget padahal Cuma bawa 2 kresek tapi hasilnya lumayan, sedangkan di Kosan Saya punya hampir 4 kardus." Ujarnya.
Sejak saat itu ia mencoba menjual kertas-kertas miliknya sendiri dan ia menghasilkan uang lebih dari Rp 200.000 dari hasil penjualan. Dari situlah Elok muncul insiatif mendirikan Loakin Go. Diawal tahun 2016 startup ini belum mempunyai nama, ia hanya menawarkan jasa ini ke teman satu kosannya dengan bermodal uang Rp 100.000 dan kamar kos sebagai gudangnya.
Di tahun 2017 akhirnya munculah nama Loakin Go dan mulai menawarkan jasanya melalui berbagai sosial media, seperti instagram, facebook, line, dll. Seiring berjalannya waktu, satu persatu kebutuhan dari usaha pun terpenuhi, seperti keperluan pembuatan website, menyewa kios untuk gudang barang-barang yang masuk, hingga mengikuti pelatihan digital marketing.
Selain itu juga salah satu Founder & CPO Loakin Go yaitu Muhamad Ali Dofir ternyata sejak kelas 2 SD sudah terbiasa mengumpulkan barang-barang bekas, bahkan bisa dibilang di kampung hlamannya tepatnya di Lumajang sejak kelas 2 SD Dofir sudah terbiasanya menyuruh teman-temannya untuk mencari barang bekas lalu dijual ke pengepul besar.
Pengalaman inilah yang menjad alasan mengapa Loakin Go hadir dan akan terus berkembang untuk mewujudkan mimpi, yaitu “Memudahkan & Mendekatkan Menjual Sampah untuk Didaur Ulang” bagi Masyarakat Sabang-Merauke.
Saya tertarik, boleh saya minta nomor hp yg bisa saya hubungi untuk informasi yg lebih detail