Sumber Gambar: Website Cotton Ink
Bagi kaum hawa pasti tahu dengan Cotton Ink, yaitu brand fashion lokal yang sukses di industri mode di Indonesia. Terbukti dari dibukanya butik kedua Cotton Ink yang dibuka pada sebuah mal di Jakarta. Suksesnya Cotton Ink tak lepas pastinya dari foundernya yaitu dua orang wanita bersahabat Ria Sarwono dan Carline Darjanto.
Bermula dari mimpi kedua wanita ini yang ngin menciptakan sebuah brand ready to wear lokal yang bisa trend di negeri sendiri dan bisa ke internasional juga. Dalam mengatur perusahaan keduanya berasa di bidang yang berbeda, Ria mengatur strategi pemasaran sebagai brand & marketing director. Sementara Carline sebagai creative director yang mengurus urusan desain.
Ria dan Carline sudah bersahabat lama sejak di bangku SMP, dan akhirnya persahabatan mereka awet hingga menjadi mitra bisnis. Walaupun bersahabat, Ria dan Carline pun pernah berselisih pendapat dalam hal bisnis. palagi pada saat awal Cotton Ink berdiri, tetapi seiring bertambahnya usia mereka pun semakin dewasa dan menyadari bahwa itu semua untuk kebaikan perusahaan.
Cotton Ink dimulai pada tahun 2008 ketika kedua wanita ini memproduksi T-Shirt Obama dan convertible shawls. Dengan berbekal lulusan fashion design dan respon positif yang didapat, Carline pun mengajak sahabatnya untuk komitmen untuk mendirikan Cotton Ink. Dalam perjalanannya mendirikan Cotton Ink mereka belum pernah mengalami perlakuan ketidaksetaraan gender dalam industri mode ini. Justru Cotton Ink sering mendapatkan pernyataan bahwa designer perempuan itu lebih 'mengerti' perempuan dan membuat desain lebih nyaman.
Tetapi bagi Ria prestasi Cotton Ink yang paling membanggakan adalah membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang. Yang berawal dari hanya kerja di tempat tidur hingga mempunyai 75 karyawan, 3 kantor dan butik,
0 Comments