Image Credit: https://www.theodysseyonline.com/
Personal Branding adalah hal yang umum dilakukan oleh banyak orang saat ini. Membangun image yang baik melalui berbagai hal serta menunjukkan kemampuan di dalam keseharian maupun di dunia maya agar identik dengan profesi atau keahlian tertentu seakan menjadi kebutuhan.
Sheryl Sandberg, seorang wanita hebat yang berhasil menjadi COO dari media sosial Facebook ternyata tidak setuju dengan hal ini. Melalui liputan yang telah dirangkum oleh TNW (13/6/2017) belum lama ini, Sheryl mengungkapkan bahwa Personal Branding saat ini terlalu dibesar-besarkan.
Menurutnya, “Jika kamu sedang berupaya membangun personal brand, tolong jangan diteruskan.” Bagi Sheryl, hanya barang yang pantas diberikan merek dan ketika dia mendengar ada orang yang membicarakan mengenai personal branding, hal ini menjadi terdengar salah.
Image Credit: http://lifemap.io/sherylsandberg/
Alasannya, yang bisa dipasarkan hanyalah sebuah produk bukan manusia. Contohnya seperti ketika kita melihat produk minuman kemasan favorit. Minuman tersebut dimasukkan ke dalam botol dan ditambahkan kemasan yang menarik sehingga kita menyukainnya. Tapi menurutnya, manusia tidak sesederhana itu. Manusia tidak dikemas, dan ketika kita memutuskan untuk ‘mengemas’ diri maka saat itu pula kita telah menjadikan diri kita menjadi tidak berguna dan tidak ‘alami’. “Saya tidak memiliki ‘merek’ tetapi saya memiliki suara,” kata Sheryl.
“Dengan suara inilah saya membangun perusahaan. Melalui suara ini juga saya menyuarakan tentang wanita. Suara ini juga yang kadang membuat sesuatu menjadi salah dan dengan suara ini juga saya menyampaikan kesedihan dan mencoba lepas dari rasa terisolasi,” kata sang COO. Dia merasa bahwa ketika seseorang mulai membangun personal brand, maka dia tidak akan pernah mendapatkan karir yang diimpikan. Hal ini dikarenakan semua bukanlah sesuatu yang muncul secara alami dan hanya buatan semata. “Jangan pernah mengemas dirimu dengan sesuatu, sampaikanlah semuanya dengan jujur dan dukunglah pendapatmu dengan data,” begitu ujar Sheryl.
Jika kita melihat lebih dalam apa yang diungkapkan Sheryl, sulit rasanya untuk tidak setuju dengannya. Saat ini kita sering sekali melihat orang-orang membangun personal brand mereka agar seperti figur idolanya. Padahal kita tidak perlu menjadi seperti itu, kita hanya perlu bersantai sedikit dan jujur atas apa yang kita inginkan dan lakukan.
0 Comments