Sumber Gambar: SWA.co.id
Berawal dari ketertarikannya terhadap isu lingkungan jauh sebelum ia masuk kuliah. Saat di bangku sekolah, sempat terlintas dipikirannya jurusan apa yang cocok untuk masa depannya nanti. Mohamad Bijaksana Junerosano atau sering dipanggil Seno ini melihat berita bahwa masih banyak sekali masalah sampah di Jakarta, lalu ia tertarik untuk terjun ke bidang lingkungan. Akhirnya Seno pun mengambil jurusan Teknik Lingkungan di Institut Teknologi Bandung.
Setelah lulus kuliah ia langsung mendirikan Yayasan Greeneration Indonesia yang membawahi sejumlah wawasan yang dijalankan. Mulai dari produksi tas ramah lingkungan “BaGoes”, yayasan Diet Kantong Plastik, hingga akhirnya lahirlah Waste4Change.
Waste4Change adalah perusahaan sosial yang didirikan pada tahun 2014 dengan misi memberikan layanan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab untuk Indonesia bebas sampah. Berdiri sejak 2014, Waste4Change ingin lebih bisa ekspansif dalam hal bisnis sampah.
Dilansir dari Swa.co.id, Seno mengatakan bahwa yang membedakan Yayasan Greenaration Indonesia dengan LSM atau organisasi lingkungan lainnya adalah mereka merupakan sbeuah perusahaan. Jika isu tetap sama berkaitan dengan lingkungan, maka mereka berwira usaha dengan sampah. Mereka hidup berdikari dan tidak hanya dari donasi.
Cara kerja Waste4Change yaitu memproes sampah di Material Recovery Facility (MRF), dimana sampah akan dipilah berdasarkan kategori yang lebih detail. Hasil pilihan sampah sudah dikategorikan diberikan kepada pihak penyalur sampah dan didaur ulang, seperti bandar sampah atau langsung ke industri yang membutuhkan bahan daur ulang.
0 Comments