Sumber Gambar: Angin.ID
Indonesia merupakan negara agraris dimana para warganya banyak yang bermata pencaharian dari pertanian. Metha Trisnawati memanfaatkan itu semua menajdi sebuah peluang bisnis.
Ia tak pernah memikirkan bekerja di perusahaan besar dengan jabatan yang aman dan penghasilan yang tentu memuaskan tetapi walaupun ia telah menyandang gelar master untuk program studi technology entrepreneurship di University College London Metha lebih memilih untuk bergabung dalam sebuah startup yang baru saja dibentuk pada bulan Juli 2016 yaitu Sayurbox.
Metha tidak berjualan sayur secara tradisional tetapi ia memanfaatkan teknologi untuk memasarkan sayur - sayur tersebut. Sebut saja Metha berjualan sayur 'online'. Ia bersama dua rekannya mengembangkan cara belanja dan memasarkan sayur berbasis digital.
Dimana harapannya dengan adanya Sayurbox bisa membantu para petani untuk memasarkan panen dengan memperoleh harga yang optimal. Selain itu, ia dan rekannya juga ingin mempermudah para ibu rumah tangga untuk mendapatkan sayur dari pihak pertama dalam keadaan yang segar, utuh, berkualitas baik dan tidak telalu mahal.
Seluruh petani dan petani kebun mitra dari Sayurbox bisa di kenal melalui website Sayurbox. Startup ini pun memfasilitasi para konsumen yang ingin datang langsung ke lahan untuk melihat proses bertanam. Inovasi yang dibuat Metha dan teman - temannya sangat bermanfaat bagi para warga yang membutuhkan sayur dan para petani yang bisa sayurannya bisa memasuki pasar digital. Semoga jangkauan Sayurbox bisa semakin meluas hingga ke seluruh Indonesia.
0 Comments