Magang atau internship adalah sebuah kegiatan pelatihan kerja bagi para mahasiswa yang biasanya sedang menempuh semester akhir. Magang dilakukan agar mahasiswa belajar seperti apa kerja di lapangan dan mengimplementasikan ilmu yang sudah dipelajari di kampus. Agar lebih maksimal, biasanya kita akan memilih instansi atau perusahaan dengan posisi pekerjaan yang sesuai dengan bidang yang digeluti agar cocok dengan latar belakang pendidikan dan lebih siap ketika ingin bekerja nantinya.
Mahesa Abby merupakan salah satu alumni Fakultas Ilmu Komunikasi Unversitas Islam Bandung, memutuskan untuk magang di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di negara Bulgaria. Pria asal Bandung yang sering disapa Abby ini memiliki passion di bidang komunikasi, ia mengatakan bahwa ia adalah orang yang “bawel” dan karena itu ia memutuskan untuk mengasah ilmunya di bidang komunikasi dengan mengambil fokus bidang kajian Public Relations di kampusnya.
Abby pun merasakan bahwa ia ingin passion yang dimilikinya bermanfaat, disitulah ia berpikir ingin menjadi diplomat. Pada saat itu Abby masih menempuh semester 8 di bangku kuliah dimana mahasiswa semester itu diwajibkan untuk mengambil mata kuliah “Job Training” atau magang selama minimal 30 hari masa kerja. Dengan kesempatan itu ia melamar ke KBRI di beberapa negara, negara – negara yang dipilihnya adalah Singapore, Amerika, dan Bulgaria.

Pada awalnya Abby sudah diterima di KBRI Singapore, tetapi KBRI Singapore hanya bisa memberi kesempatan magang maksimal satu bulan masa kerja saja. Abby pun akhirnya tidak mengambil kesempatan itu karena ia ingin magang dengan masa kerja yang lebih lama dan di negara yang lebih jauh dari Indonesia. Beruntungnya Abby mendapatkan kesempatan untuk magang di KBRI Amerika. Tetapi karena mengalami kendala dalam pengurusan visa, akhirnya Abby tidak bisa magang disana.
Abby pun tidak patah semangat ia mencoba melamar ke KBRI Bulgaria karena Abby melihat hubungan bilateral dalam bidang sosial budaya antara Indonesia dan Bulgaria sangat tinggi apalagi semenjak KBRI Bulgaria dipimpin H.E. Sri Astari Rasjid mengalami peningkatan yang sangat drastis. Dari situlah Abby penasaran mengapa hanya hubungan dibidang sosial budaya yang meningkat.
Setelah proses panjang prekrutan yang ia tempuh, mulai dari mengirim lamaran, interview, hingga mengurus visa, akhirnya ia diterima untuk magang di KBRI Bulgaria. Abby pun memulai magang di KBRI Bulgaria pada bulan Februari 2018 selama 3 bulan, disana ia ditugaskan membantu Pejabat Fungsi Sosial dan Budaya.
Kegiatan yang ia lakukan dalam masa magangnya adalah menerapkan ilmu kehumasan yang sudah dipelajari tetapi banyak juga pelajaran baru yang tak didapatkan di bangku kuliah. Misalnya, menjalin hubungan baik dengan masyarakat Bulgaria terkait memberikan informasi mengenai Indonesia, mempromosikan Indonesia, serta menjadi perwakilan Indonesia untuk berjaga di call center KBRI Bulgaria.
Pada saat itu Abby mendapatkan pengalaman unik, "Waktu itu ada warga Bulgaria yang menelpon KBRI Bulgaria, dan warga tersebut compalain mengenai salah satu keluarganya yang ditembak mati di Indonesia karena diduga melakukan skimming atm, disitu tugas saya adalah bagaimana warga Indonesia bisa menangani masalah yang tidak terduga agar tetap memberikan informasi yang tepat demi menjaga nama baik Indonesia, disitulah improvisasi yang luar biasa" ujarnya.

Abby pun mendapatkan pengalaman dalam berkerjasama dengan orang - orang penting dari kedutaan Bulgaria, bahkan dari kedutaan negara Asia lainnya yang berada di negara tersebut.
Tips dari Abby untuk bisa magang di KBRI luar negeri adalah harus benar - benar tahu negara mana yang ingin dituju. Karena menurut Abby, ada baiknya memilih tempat magang yang tidak hanya bisa untuk magang tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk penelitian tugas akhir kamu. Sehingga tidak hanya mendapatkan ilmu dalam praktek saja, tetapi kita juga bisa menggali bidang keilmuan komunikasi lebih dalam lagi dengan melakukan penelitian.
Abby mengatakan "intinya sih memahami dulu kedutaan di negara tersebut. Seperti memahami kedutaan yang akan dipilih, kegiatan yang difokuskan oleh kedutaan, mengetahui kelemahan dan kelebihan dari kinerjanya, terus kira - kira upaya atau manfaat apa yang bisa kita berikan sebagai mahasiswa magang jika kita diterima magang disana."
Tidak hanya untuk magang di KBRI saja, Abby juga menyarankan untuk para mahasiswa yang ingin magang lebih meninjau kemampuan yang dimiliki pada diri sendiri. Apa sih bidang yang diinginkan? Apa yang bisa diberikan kepada perusahaan yang dituju? Serta perusahaan dan bidang apa yang tepat dengan skill yang kita punya. Semua ini penting sehingga kamu bisa magang ditempat yang sesuai dengan dirimu dan menjalaninya dengan maksimal.
0 Comments