Kokiku TV bukanlah startup baru yang bergerak di bidang yang berfokus terhadap masakan. Startup ini lahir sejak tahun 2013 yang mulai populer karena videonya di Youtube. Nadya Hudyana dan Stanley Marcellius merupakan dua orang yang berperan dari berdirinya Kokiku TV, startup ini menunjukkan cara masak berbagai masakan. Nadya dan Stanley memiliki konsep awal Kokiku TV pada pertengahan tahun 2012 dengan ide membuat video masak kemudia dijual ke televisi tetapi karena pertumbuhan digital yang begitu cepat sekarang, mereka akhirnya putar arah ke Youtube sebagai channel yang bisa menyalurkan karya mereka.
Kokiku Media Indonesia merupakan portal online kuliner terbesar di Indonesia dimana startup ini memproduksi konten di bidang makanan dan gaya hidup. Di tahun 2015 Kokiku Media Indonesia membangun Kokiku Network Multi Channel Network (MCN) pertama di Indonesia yang bergerak di bidang makanan.
Startup ini memiliki banyak pembuat konten berkualitas yang bisa mempermudah klien untuk membangun citra yang baik melalui video dan jejaring sosal sehingga sasaran yang diinginkan bisa tercapai. Kokiku TV membantu klien untuk mengembangkan citranya melalui kampanye video dan konten yang berkualitas tinggi. Mulai 2016 hingga sekarang, Kokiku TV mulai memproduksi konten yang original dalam bentuk web series dalam bidang makanan dan travel.
Kedua pasangan kekasih ini mengawali kegiatan Kokiku TV hanya dengan dilabeli 'weekend project' karena Nadya adalah pekerja kantoran yang membuatnya hanya bisa melakukan proyek di akhir pekan. Tetapi setelah melihat banyaknya minat masyarakat terhadap Kokiku TV mereka melanjutkan ide ini secara full time.
Di tahun 2013 tartup ini mendapatkan investasi dari Ben Soebiakto CEO Fimela Group dan CMO Kapanlagi Network, kemudian Kokiku TV akhirnya launching di tahun yang sama. Selain itu juga Ismaya Group melakukan investasi kepada Kokiku TV di tahun 2014.
Sekarang Kokiku TV memiliki lebih dari 600.000 subscriber di Youtube dan lebih dari tiga juta pengunjung setiap bulannya. Inilah yang membuat Kokiku TV menjadi channel Youtube kuliner terbesar di Indonesia. Kokiku TV berhasil mengungguli pesaing lainnya, seperti Masak TV dan RasaMasa. Sedangkan untuk website, Nadya mengklaim bahwa Kokiku TV memiliki 150.000 pengunjung unik setiap bulannya.
0 Comments