Image Credit: Pinterest
Kim scott, Seorang wanita yang pernah menjadi pimpinan Apple dan Google ini menyampaikan bahwa Bos yang sukses bukanlah sebuah ukuran bahwa dia telah berhasil menjadi pemimpin yang baik. Melalui sebuah video yang dibagikan oleh Business Insider, Kim Scott mengatakan bahwa kepribadian yang baik tidak dimiliki oleh semua pemimpin.
Menurutnya, kepribadian yang baik bukan lah sebuah kelebihan atau atribut yang diberikan, tetapi sesuatu yang dilakukan dalam keseharian. Predikat bos hanyalah sebuah pekerjaan dan bukan sesuatu yang muncul atas penilaian dalam mengambil keputusan.
Seorang pemimpin yang baik biasanya sebelum mulai bekerja, dia akan membentuk sebuah hubungan dengan karyawan terlebih dahulu. Yang menarik dari Kim Scott, menurutnya, sebuah hubungan antar karyawan bukanlah sesuatu yang dilakukan sepulang kantor, tetapi sebuah hubungan harus dilakukan dalam menyelesaikan tanggung jawab pekerjaan sehari-hari.
Ada tiga hal lain yang juga harus dipenuhi untuk bisa mempimpin sebuah tim yang baik. Pertama, bangunlah budaya saling memberikan masukan tanpa memandang siapa karyawan dan siapa atasan. Kedua, Bangunlah sebua tim yang hebat dan saling melengkapi satu sama lain. Yang terakhir, capailah target melalui hasil kerja sama.
Pemimpin yang baik juga harus bisa menempatkan dirinya untuk menjadi partner bagi setiap anggota tim. Kesalahan yang paling umum terjadi kepada pemimpin baru maupun yang sudah berpengalaman, mereka tidak ingin dicap menjadi bos yang buruk karena melakukan micromanagement (mengatur hal-hal kecil secara berlebihan). Akhirnya, mereka seringkali terkesan menghindar atau menghilang dari keseharian dalam bekerja. Hal ini sebenarnya salah karena pemimpin seharusnya berperan untuk membantu karyawannya menuju keberhasilan.
0 Comments