Joko Anwar, Sutradara Jenius Indonesia

Film nya selalu bisa mendatangkan pujian baik dari dalam maupun luar negeri


0
Share via
1 share

Sumber Gambar: https://beritagar.id/


Di tahun 2017, Indonesia diberikan sebuah standarisasi film horor baru karena kehadiran film Pengabdi Setan yang fenomenal. Film ini sebenarnya adalah remake dari film dengan judul yang sama di tahun 1980. Ditulis dan disutradarai oleh Joko Anwar, film ini hadir dengan kemasan modern yang lebih mencekam dan mengalami penyesuaian cerita agar cocok dengan penonton saat ini.

Film ini berhasil menghantui bioskop di beberapa negara lain seperti Malaysia, Singapore, Thailand, Taiwan, bahkan Spanyol dan Amerika Serikat. Di Indonesia, film ini bahkan telah ditonton oleh lebih dari 4 juta orang. Formula cerita dan sinematografi yang apik hasil dari pekerjaan Jokon Anwar adalah kunci utama kesuksesan film ini. 

Sebelum hadir Pengabdi Setan, Joko Anwar memang sudah dikenal sebagai sutradara sekaligus penulis yang jenius.

Memulai karirnya sebagai Jurnalis di Jakarta Post, Joko Anwar sebenarnya sudah tertarik dengan dunia film sejak dulu. Namun karena keuangan yang tidak memungkinkan untuk kuliah di jurusan perfilman, dia akhirnya memutuskan untuk kuliah di ITB jurusan Teknik Mesin dan Dirgantara. Karirnya sebagai penulis mengantarnya untuk menjadi kritikus film yang akhirnya berkembang menjadi penulis film.

Kesempatan untuk menulis film didapat ketika mewawancarai Nia Dinata untuk Jakarta Post. Nia tertarik dengan pria asal Medan ini untuk bekerja sama dalam film Arisan! (2003). Film ini bahkan berhasil mendapatkan berbagai penghargaan sebagai film terbaik pada gelaran Indonesia Film Festival (2005) dan MTV Indonesia Movie Awards (2004). Setelah itu, Joko Anwar semakin terkenal dengan film Janji Joni di tahun 2005 bahkan film ini juga mendapatkan berbagai penghargaan internasional.

Selanjutnya Joko Anwar bahkan dikukuhkan sebagai salah satu filmmakers jenius di Asia atas hasil karyanya yaitu Kaladi tahun 2007 oleh majalah asal Inggris, Sight & Sound.

Joko tidak selalu menyutradarai filmnya, dia juga sering menulis untuk orang lain misalnya saja film Quickie Express dan Jakarta Undercover. Dia memang terkenal sebagai orang yang dekat dengan film unik. Salah satu yang cukup heboh pada masanya adalah Pintu Terlarang yang hadir dengan genre psychological thriller dan menuai banyak pujian baik dari dalam maupun luar negeri.

Masih setipe dengan film-filmnya yang identik dengan darah dan situasi mencekam, Joko juga sempat membuat film seri yang tayang di HBO Asia. Halfworlds adalah serial pertamanya dimana pada season 1 (8 episode) Joko menulis sekaligus menyutradarainya. Selanjutnya, Joko juga kembali menyumbang satu kisah dalam seri Folklore bersama dengan sutradara dari negara-negara lain yang membuat cerita di setiap episodenya. Dalam serial Folklore, Joko mengangkat kisah legenda Wewe Gombel yang dekat sekali dengan kisah anak-anak di Indonesia.

Setelah membuat film Pengabdi Setan, Joko kembali menulis cerita untuk film bergenre komedi dengan judul Orang Kaya Baru bersama Ody C. Menghadirkan bintang papan atas seperti Raline Shah dan juga Lukman Sardi, film ini ternyata berasal dari cerita masa kecil Joko ketika hidup di Medan. Kondisi ekonomi yang kurang baik saat itu membuat dirinya berharap bahwa orang tuanya tidak benar-benar susah tapi orang kaya yang 'menyamar'.

Saat ini para penggemar superhero Indonesia juga sedang menunggu hasil karya Joko berikutnya yaitu Gundala. Joko Anwar dikabarkan telah selesai melakukan shooting tahun lalu (2018) dan siap tayang di tahun 2019. Film ini adalah adaptasi dari komik Gundala Putra Petir yang dibuat pada tahun 1969 karya Harya Suryaminata. Yang menarik dalam proses pembuata Gundala, Joko mengaku bahwa dia harus menulis cerita di museum bahkan kuburan demi mendapatkan konsentrasi dan energi yang dibutuhkan. 

Film Gundala adalah pengantar dari semesta (universe) superhero di Indonesia. Selain Gundala, akan ada jagoan lain seperti Si Buta Dari Gua Hantu yang nanti berada di dalam semesta ini. Joko Anwar memiliki peran penting untuk menciptakan cerita pembuka melalui Gundala karena jagoan Indonesia akan terus berlanjut.

Joko Anwar akhirnya kembali akan merilis sebuah film horor dengan judul Perempuan Tanah Jahanam (Impetigore) yang bekerja sama dengan Ivanhoe Pictures dari Amerika Serikat dan CJ Entertainment dari Korea Selatan. Rumah produksi Ivanhoe Pictures merupakan production house yang berada di balik film Crazy Rich Asian. Film ini sebenarnya sudah dikerjakan oleh Joko selama 10 tahun karena terhambat dalam pembentukan karakter dalam film ini. 

Film-film yang dibuat oleh Joko Anwar memang bukan selera semua orang. Tapi kita tidak bisa pungkiri bahwa karya-karyanya memang sangat berkualitas. Semoga kedepannya semakin banyak film luar biasa yang dibuat oleh Joko dan bisa bersaing dengan film dari Hollywood.


Like it? Share with your friends!

0
Share via
1 share

What's Your Reaction?

LOL LOL
0
LOL
Sedih Sedih
0
Sedih
Marah Marah
0
Marah
Senang Senang
1
Senang
Takut Takut
1
Takut
Terinspirasi Terinspirasi
1
Terinspirasi

One Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Choose A Format
Story
Formatted Text with Embeds and Visuals
List
The Classic Internet Listicles
Personality quiz
Series of questions that intends to reveal something about the personality
Trivia quiz
Series of questions with right and wrong answers that intends to check knowledge
Poll
Voting to make decisions or determine opinions
Video
Youtube, Vimeo or Vine Embeds
Audio
Soundcloud or Mixcloud Embeds
Image
Photo or GIF
Send this to a friend