Menjadi pribadi yang sukses dan memiliki passion adalah dambaan setiap orang. Menyadari keunikan yang dimiliki kemudian diasah dengan pengalaman tentunya akan menghasilkan pribadi yang siap terjun dalam kesuksesan. Tetapi tidak ada salahnya juga belajar dari tokoh yang sangat menginspirasi. Mari kita belajar dari kisah dibalik suksesnya 4 orang jenius yang dipilih dunia menjadi popular dan booming:
Albert Einstein
Ia seroang ilmuwan popular yang merubah peradaban dunia. Karena jenius dibidang sains ditambah dengan IQ diatas rata-rata manusia lainnya. Kita tidak pernah membayangkan bahwa ada kehidupan yang tidak mulus seperti yang kita tahu.
Einstein sering dibully sebagai orang gila dan bodoh. Ada berbagai inspirasi yang bisa diambil dari kisahnya yang unik dan penuh lika-liku. Dikenal sebagai ilmuwan di abad 20, ia pernah menjalani kehidupan yang tidak mudah. Mengidap disleksia dan sindrom Asperger, Ia tetap percaya diri dan menikmati betul setiap laju momen hidupnya.
"Aku ingin pergi ketika aku ingin. Hambar terasa untuk memperpanjang hidup secara artifisial. Aku sudah melakukan bagianku, sekarang saatnya aku untuk pergi. Aku akan melakukannya dengan elegan." Satu ungkapan yang penuh semangat. Ia menganggap setiap kemenangan dalam hidup harus selalu dirayakan. Menjadi fokus pada apa yang dijalani, tidak usah terjebak pada masa lalu yang justru menghambat diri sendiri.
Bagi Einstein setiap kesalahan adalah pemantik yang terus akan membuat setiap orang menjadi belajar dari kegagalan. "Jangan takut untuk berbuat salah. Kesalahan bukanlah suatu kegagalan. Kesalahan bisa membuat anda menjadi sosok yang lebih kuat, lebih pandai dan juga lebih cepat".
Pengalaman menjadi hal penting selama hidup, setiap ia melakukan kesalahan segera menyadari bahwa kegagalan sangat berguna bagi eksperimentasinya di masa depan. Selain itu, hal paling utama adalah imajinasi. Imajinasi bagi Einstein, seperti dunia tanpa batas. Ketika kreativitas dan imajinasi dipadukan maka akan lahir hal yang luar biasa dalam diri setiap manusia. Seperti yang pernah ia nyatakan, logika akan membawa setiap orang ke suatu daerah yang lain. Maka imajinasi, akan membawa kita menjelajahi dunia tanpa batas.
Mark Zuckerberg
Ia merupakan CEO Facebook pernah menempuh studi di Universitas Harvard Amerika Serikat namun drop out tanpa menggondol gelar sarjana pada tahun 2005. Ia memilih keluar dari kuliahnya di universitas bergengsi itu demi mengembangkan Facebook. Seperti kita tahu bahwa saat jejaring sosial ini sudah mendunia.
Setelah 12 tahun, Universitas Harvard memanggilnya kembali untuk diberi gelar kehormatan atau sering dikenal Honoris Causa. Akhirnya ia pun diwisuda tanpa harus menempuh studi. Hebat bukan?
Mark Zuckerberg menyambut dengan baik, bahkan antusiasmenya pernah ia tunjukkan lewat laman di Facebook pribadinya. Ia mengunggah foto-foto ketika dirinya berkunjung ke Harvard sampai dengan membuat video live ketika berada di kamar asramanya dulu. Ia juga sempatkan berfoto mengenakan jubah dan toga serta ijazahnya. Orangtua Mark sangat bahagia.
Disela kebahagiaan itu Mark melontarkan pesan yang masih di aingat dari ibunya. “Ibu, saya selalu bilang, bahwa saya akan kembali (ke Harvard) dan meraih gelar,” begitulah keterangan dalam caption foto yang diunggah dalam laman Facebook.
Foto tersebut menjadi buzzer dengan ganjaran 1,9juta reaksi serta 64.000 kali dari netizen. Apresiasi netizen begitu beragam mulai dari ucapan selamat, kagum, rasa bangga dan lainnya.
Penghargaan khusus lainnya yaitu ketika wisuda kelulusan mahasiswa Harvard 2017, ia diminta menyampaikan pidato. Ia mengimbau agar para generasi milineal tetap fokus dengan tujuan serta menciptakan ekosistem di lingkungan yang baik.
“Sebagai milenial, menemukan tujuan saja tak cukup. Tantangannya untuk generasi ini adalah menciptakan dunia di mana semua orang memiliki tujuan,” katanya Mark.
“Itu adalah kunci dari kebahagiaan sejati dan satu-satunya cara untuk membuat masyarakat kita maju,” tambahnya.
Steve Jobs
Siapa yang tidak kenal orang ini? Pionir yang mendirikan Apple Computer bersama dua rekannya Steve Wozniak, dan Ronald Wayne. Jobs merupakan pribadi yang unik, hal itu diakui juga oleh kedua rekannya ini. Terhadap dunia pengetahuan, Jobs merupakan seorang yang fokus untuk mendalaminya. Ia pun berhasil membangun perusahaan dengan nilai miliaran dolar AS.
Jobs seorang yang sangat teliti, ia selalu mengingatkan pentingnya penggunaan kode dan penomoran pada setiap komponen. Hal itupun diakui oleh kedua rekannya. Ide-ide Jobs sangat berbeda dengan yang lainnya, ia memiliki pengalaman lain selama 20 tahun bekerja di dunia elektronik.
Menurut Wayne rekannya "Dia sangat agresif, fokus, dan punya ide sendiri mengenai bagaimana suatu hal harus dilakukan". Seperti kita tahu bahwa Apple saat ini sudah menjelma menjadi perusahaan besar yang bertumbuh dengan empat kali lipat lebih besar. Sejak Apple didirikan pada tahun 1976, hanya dalam waktu 10 tahun sudah memperkerjakan 4000 pegawai. Bahkan pada tahun 1986, Apple melahirkan produk unggul pertama yaitu Macintosh.
Diakhir karirnya, Jobs pernah diberhentikan dari perusahaan karena perbedaan di internal direksi. Sampai kemudian ia mendirikan NeXT namun gagal dipasaran karena harga yang terlalu tinggi. Lalu dari kasus tersebut, Apple mengakuisis NeXT dan Jobs kembali menjadi CEO pada tahun 1997, kemudian lahirlah produk unggulan seperti, iMac, iPhone, dan iPod.
Jack Ma
Orang satu ini mencuat ke permukaan dunia bisnia dunia karena debutnya sebagai miliarder internet Tiongkok. Bahkan yang paling mencengangkan ia pernah berkolaborasi dengan legenda film dunia Steven Spielberg.
Bisnis unita milik Jack Ma yaitu Alibaba Picture pernah membeli saham Amblin Partners Spielberg yaitu perusahaan produksi film yang di dalamnya juga menaungi DreamWorks studios. Kerja sama inilah yang diharapkan mempererat hubungan bisnis Amerika Serikat dengan Tiongkok.
Perjuangannya menjadi miliarder dunia tak lepas dari cerita unik dibalik perjuangannya. Jack pernah mengalami penolakan berkali-kali dari perusahaan dan organisasi besar. Ia pun berbagi tips tentang bagaimana menjadi pelajar yang baik selama sekolah. Ia menekankan tentang belajar melalui proses dan menggunakan passion. Selain itu, perlunya untuk bermimpi yang besar.
Lain hal, Jack juga berpesan untuk terus menikmati perjuangan baik saat jatuh sekalipun, baginya kesalahan adalah investasi positif yang akan menjadi besar nantinya. Dan teruslah berpikir vertical serta mengasah kemandirian agar kelak terlatih menjadi pengusaha yang siap secara mental.
Jack Ma mengawali Inovasi pertamanya sekaligus yang utama adalah mendirikan Alibaba pada tahun 1990-an. Sebuah pasar jual beli online, pada era tahun tersebut bisnis online tersebut cukuplah brilian namun berbeda dengan Indonesia yang merasakan booming bisnis online pada 2010-an.
Inovasi tersebut, ditambah lagi dengan mendirikan platform pembayaran sendiri. Jika seorang belanja di Alibaba tinggal menyetor deposit ke situs tersebut. Deposit yang nantinya akan digunakan sebagi transaksi pembayaran. Cara inilah yang kemudian digandrungi para pebisnis start up saat ini.
Begitulah kisah unik dibalik orang-orang jenius yang pernah dipilih dunia sebagai tonggak peradaban dan kemajuan teknologi. Jika kamu tertarik ingin menjadi salah satu dari mereka maka mulai lah, dan pantiklah api dalam dirimu sekarang.
0 Comments