Walau kondisi masih terbatas saat ini dengan wabah COVID 19, kita harus tetap jaga semangat , yuk bekali diri kamu dengan tips optimis untuk para Fresh Graduate, yang sebentar lagi mau lulusan
Buat kamu yang baru lulus baik dari Pendidikan Menengah ataupun Perguruan Tinggi dan ingin langsung kerja, tentu diawalnya akan bingung harus mulai dari mana?
Banyak banget saat ini informasi yang bisa kamu akses untuk mendapatkan tips cari kerja, informasi lowongan kerja, secara sosial media dan era digital saat ini sangat memanjakan dan memudahkan. Tapi tentunya kamu harus bijak dalam memanfaatkannya, jangan bikin tambah bingung tentunya.
Ada 3 hal yang penting kamu pahami untuk memulai ya
1. Cari tahu Posisi pekerjaan yang cocok buat kamu, dan tentunya yang kamu idamkan. Caranya coba deh kamu browsing di sebuah perusahaan itu ada bidang kerja apa saja. Contoh nya di perusahaan e-commerce, apa saja posisi pekerjaan yang di butuhkan?
Contoh nya kamu bisa berseluncur dengan pencarian “lowongan kerja buat Fresh Graduate 2020”. Kamu bisa mulai perhatikan ada posisi kerja apa saja, dan bidang tersebut membutuhkan skills ketrampilan apa saja. Tidak semua loh perlu pengalaman kerja sebelumnya, tapi penting buat kamu memahaminya, dan bisa bantu kamu mengasah ketrampilan tersebut. Beruntungnya kamu saat ini kemajuan teknologi dan informasi membuat kamu dapat banyak kesempatan untuk belajar secara mudah, murah dan bisa dari mana saja.
2. Kenali Perusahaan atau kantor yang ingin kamu masuki. Bidang usaha yang digeluti oleh Perusahaan atau sekarang ini sering disebut industri. Hal ini penting kamu ketahui agar kamu tahu Visi Misi dan Nilai-nilai yang hidup dalam perusahaan. Agar kamu dapat mencocokan diri dengan Perusahaan tersebut dan nanti nya akan lebih mudah beradaptasi dan terhindar dari konflik-konflik kecil dalam hubungan kerja kelak. Karena pada dasarnya bukan cuma Perusahaan yang memilih Karyawan, akan tetapi kamu sebagai calon karyawan juga perlu memilih yang tepat. Memilih dalam arti untuk melihat apakah kamu bisa berkembang baik secara kompetensi maupun pengembangan karir. Bukan melulu soal Gaji ya. Sebagai pemula, kamu mau pakai langkah awal untuk investasi belajar sebanyak mungkin
3. Nah yang ke tiga adalah Persiapan Diri. Yang kamu punya saat ini adalah bekal awal. Kamu harus kenal betul kekuatan diri kamu, karena membangun karir pekerjaan itu seperti menjual diri, menjual kekuatan kamu kepada pihak lain. Hal istimewa kamu dalam perilaku atau attitude, keahlian teknis yang kamu miliki dan lainnya. Biasa ini disebut kompetensi, gabungan dari pengetahuan, ketrampilan dan karakter/ perilaku. Memahami Diri sendiri ini bisa disebut Profilling sebagai alat bantu memotret potensi diri yang sifatnya potensi perilaku. Dengan kamu paham dirimu, bisa membuat kamu tahu hal-hal yang perlu dipelajari lagi dan dikembangkan.
Untuk mulai mengetahui potensi diri selain test psikologi yang tentu harus dikelola oleh seorang yang ahli, kamu bisa mengikuti self-assessment test dengan berbagai macam sumber dan pilihan. Salah satu nya Cavlent, adalah alat assesmen yang dikembangkan oleh para ahli dari Belanda, untuk dapat membantu seorang memahami potensi karakter dan kepribadiannya, mencocokan dengan bidang kerja. Kamu akan diminta untuk mengisi 66 pertanyaan didalamnya dan akan di proses untuk mendapatkan hasil nya. Untuk Fresh Graduate, ada paket yang Kesiapan Kerja , ini memberikan gambaran tentang ; Karakter, Potensi, SIkap, dan Pengaruh Kecerdasan. Dan dari hasil assesmen diri ini, kamu akan mendapatkan rekomendasi bidang kerja yang cocok untuk kamu geluti. Tentu nya selain paket Kesiapan Kerja ada beberapa pilihan paket lainnya yang lebih lengkap hasil nya untuk bisa kamu pelajari.
Selain test Cavlent, ada juga alat test DISC yang dikembangkan oleh Dr. William Marston, seorang psikolog, yang membagi 4 kelompok kepribadian. ada pula MBTI-Myers Briggs Indicator, yang mengenali 16 jenis tipe preferensi kepribadian, yang dikembangkan oleh Carl Gustav Jung.
Alat test apapun baik, dan ingat alat ini untuk membantu kamu mengenali potensi dan mengembangkannya, bukan untuk dipakai sebagai label, jadi tidak ada hasil yang salah ataupun benar, hasil nya menjadi pemandu untuk kamu lebih berkembang lagi untuk mencapai tujuan membangun karir idaman. Jika hasil nya masih ada hal-hal yg kurang baik, kamu bisa tahu hal apa yang bisa pelajari lagi, dan bisa juga kamu cari Mentor yang dapat membantu.
0 Comments