Tips Menghemat di Brisbane, Australia

Satu hal yang bisa disetujui masyarakat Indonesia pada umumnya adalah seberapa senangnya kita mengemil, cara yang begitu mudah untuk menghabiskan uang. Cemilan Indonesia begitu beragam dan yang terpentingnya adalah seberapa murahnya jajanan-jajanan itu. Namun, di luar negri berbeda, tidak ada gerobak kue cubit di pinggir jalan. Harga cemilan merekapun jauh berbeda, belum lagi makanan beratnya, harganya bisa 5 kali lipat harga makanan yang dijual di Jakarta. Bayangkan saja, rata-rata harga satu hidangan makanan itu AUD$10, atau kurang lebih Rp 95.000,-. Dihitung-hitung, untuk seminggu kita harus mengeluarkan uang sebanyak AUD$140 atau kurang lebih Rp 1.300.000,-.

Cara yang paling mudah untuk mengurangi pengeluaran tersebut adalah untuk memasak. Dengan memasak, kamu bisa mengurangi pengeluaran kamu sebanyak 80%. Kalau beli makan sehari-hari kamu harus mengeluarkan AUD$10, dengan memasak, kamu hanya perlu mengeluarkan uang sebesar AUD$2.5 untuk satu hidangan.

Selain belanja di supermarket atau di toko-toko lainnya, kamu bisa beli barang-barang yang kamu cari di market seperti The Davies Park Market, yang dibuka setiap hari Sabtu pukul 06.00 sampai 14.00, Brisbane City Market, Brisbane Vegan Market, dan banyak lagi. Market-market ini menjual sayur-sayuran dan buah-buahan organik, daging, pakaian, sampai perabotan rumah tangga. Umumnya, barang-barang tersebut ditanam dan dibuat di rumah. Harga barang-barang yang dijual di market ini relatif lebih murah dengan kualitas yang tidak kalah bagusnya.

Jarang ditemukan di Jakarta, Flea Market adalah salah satu tempat yang harus dikunjungi saat kamu mau membeli sesuatu dengan harga murah. Namun, barang-barang yang dijual adalah barang bekas, biasa disebut thrift shopping. Dari barang-barang antik seperti komik, buku, hiasan, dapat ditemukan dengan harga yang jauh lebih murah. Pakaian adalah salah satu barang yang paling laris dibeli. Tidak perlu barang-barang branded untuk terlihat stylish dan menarik. Selain membeli, kamu juga bisa menjual barang-barang kamu disini.

Kalau tempat-tempat market yang disebutkan diatas terlalu jauh dari tempat kamu atau waktunya tidak pas, datang saja ke supermarket. Namun ada beberapa tips agar pembelian kamu bisa lebih murah. 

• Beli produk mendekati jam tutup atau pada hari minggu karena harga barang-barang menjadi lebih murah
• Pilihlah bahan masakan yang dijual dengan jumlah besar (in bulk), karena pada umumnya dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan membeli satuan dengan jumlah banyak.

Terkadang, kita suka lupa akan pemakaian uang kita, tip ini sangat membantu untuk mengawasi pengeluaran kamu. Selain untuk melihat seberapa banyak uang yang kamu keluarkan, dan untuk hal apa saja, kamu bisa membatasi pengeluaran kamu untuk bulan itu.

Kalau kamu masih membutuhkan uang lebih walaupun kamu sudah menabung, salah satu cara untuk mencari pemasukan adalah untuk kerja part-time. Ini juga hal yang jarang ditemukan di Indonesia, rata-rata warga Australia sudah pernah bekerja sejak umur 15 tahun. Berbeda dengan kerja full-time, pekerja part-time bekerja dengan total jam yang lebih sedikit dan umunya bekerja secara bergiliran.

Tiap negara memiliki upah minimum per jam dan jam kerja maksimal yang berbeda, di Australia, angka tersebut ada di AUD$16, atau kurang lebih Rp 145.000,-. dan hanya boleh bekerja 5 jam dalam sehari.

Nah, itu dia tips-tips untuk mengurangi pengeluaran saat berkuliah di Brisbane, Australia. Namun, jangan lupa untuk bersenang-senang selagi disana karena ada begitu banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan.