Perbedaan Antara Magang di Perusahaan Kecil vs Perusahaan Besar

Beberapa mahasiswa mendapatkan pengalaman magang di perusahaan besar seperti Telkom atau GO-JEK misalnya. Magang di perusahaan besar seperti itu akan membantumu untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus karena kamu pernah magang di perusahaan yang cukup besar.

Nama-nama perusahaan besar di bidang-bidang seperti hukum, dan ketika para HRD mengecek CV kamu, nama perusahaan yang besar tersebut akan menonjol. Jika kamu kuliah di jurusan marketing mungkin CV kamu akan terlihat lebih menarik ketika memiliki pengalaman magang di sebuah Bank atau Agency.

Untuk perusahaan kecil memiliki keuntungan sendiri, tetapi kamu tidak akan mendapatkan dampak dari nama perusahaan yang cukup besar. Kamu akan mendapatkan pengalaman beberapa jenis bisnis dengan ukuran yang berbeda dan fasilitas yang sesuai dengan jenis tempat magang itu sendiri.

Di perusahaan besar, proses recruitment akan cukup panjang dan mendalam. Kamu mungkin akan bertemu dengan tim HRD untuk wawancara dan berdiskusi kapan waktu akan masuk dan selesai. Tetapi sebenarnya tergantung pada ukuran perusahaan dan bagaimana program magang yang mereka tawarkan, beberapa perusahaan (tidak semua) ada yang memberikan para intern nya makan siang gratis, workshop/training, hingga tunjangan-tunjangan.

Saat kamu magang di perusahaan kecil dan menengah, kamu mungkin akan mendapatkan kesempatan menjalin hubungan lebih dekat dengan orang-orang yang bekerja disana karena di perusahaan kecil dan menengah cenderung memiliki karyawan yang lebih sedikit.

Kamu juga akan memiliki peluang lebih banyak dalam membantu proyek-proyek perusahaan. Tugas khas yang akan kamu lakukan dalam magang adalah melakukan administrasi, meneliti, mencatat dan mengamati pertemuan, tentunya kamu akan melakukan pekerjaan-pekerjaan dibidangmu juga. Kalau di perusahaan kecil dan menengah kamu lebih banyak kesempatan untuk mengambil atau memiliki lebih banyak tanggung jawab dan beragam tugas.

Kalau kamu ternyata memiliki pertimbangan untuk magang diperusahaan yang melakukan hal-hal yang menarik tetapi kamu tidak pernah mendengar perusahaannya, tidak apa-apa. Maganglah disana, buatlah kesan yang baik, lakukan yang terbaik untuk terlibat dalam pekerjaan yang cukup bermakna, networking dan bantu sebanyak mungkin tugas yang berbeda. Di perusahaan yang lebih besar, kamu mungkin akan mendapatkan pengalaman hebat, tetapi bisa saja kamu hanya bermain game di komputer sepanjang hari karena tidak ada kerjaan yang diberikan.

Kamu mungkin merasa bila magang di perusahaan cukup besar akan terasa lebih kaku. Perusahaan kecil dan menengah memiliki waktu yang lebih mudah untuk menciptakan kesan pribadi, dan karena karyawannya tidak terlalu banyak seperti di perusahaan besar, maka kamu akan menjali hubungan cukup dekat dengan para rekan kerja.

Di perusahaan yang lebih kecil, kamu mungkin bisa memiliki akses atau memliki hubungan cukup erat dengan manager atau orang-orang yang posisinya lebih tinggi di perusahaan. Sebaliknya, para intern di perusahaan yang lebih besar cenderung susah untuk mendapatkan akses ke orang yang posisinya lebih tinggi bisa saja di perusahaan besar kamu hanya dimintai untuk membuat kopi para karyawan.

Sebagian besar mahasiswa akan magang di beberapa perusahaan selama masa kuliah mereka. Setelah menyelesaikan magang di perusahaan yang lebih kecil, mereka akan mencoba perusahaan yang lebih besar lagi. Pengalaman magang itu akan membantumu mendapatkan peluang pada saat lulus kuliah, jadi dari sekarang cobalah mencari pengalaman magang di perusahaan manapun. Itu akan berguna saat kamu sudah lulus. Selamat mencoba!