Kemajuan teknologi membuat konsumen memiliki kemamppuan untuk memilih mana iklan yang ingin mereka lihat dan tidak. Artinya, perusahaan saat ini tidak bisa hanya membuat konten atau iklan yang berbentuk promosi semata. Mereka harus memberikan konten dengan sebuah jalan cerita yang menarik jika ingin dilihat oleh konsumen.
Native advertising atau konten promosi yang tidak secara langsung mengedepankan produk tetapi lebih menitikberatkan kepada cerita serta nilai-nilai, saat ini menjadi pilihan utama dalam mempromosikan sesuatu.
Bahkan menurut sebuah penelitian, nilai uang yang berputar di industri melalui bisnis native advertising ini akan mencapai $60 Milyar di tahun 2018. Besarnya angka ini memacu profesi seperti penulis lepas atau content creator menjadi semakin bertumbuh. Sayangnya, kemampuan untuk bisa membuat sebuah konten native advertising baik berupa tulisan ataupun konten visual seperti video dan gambar dengan kualitas yang baik masih sangat sulit ditemui.
Untuk memenuhi kebutuhan konten yang berkualitas, saat ini banyak situs-situs yang bisa membantu kalian membuat konten dengan lebih personal dan dengan biaya yang murah. Kebutuhan konten berkualitas dan sesuai dengan nilai perusahaan dan konsumen membuat situs seperti Seekscribe, Newscred, Fiverr, atau Contently muncul sebagai solusinya. Ini salah satu bukti nyata bahwa kita tidak bisa meremehkan sebuah konten dalam berbisnis.

Sejak kemunculan fenomena blogging dan Youtube, sekarang semua orang bisa menjadi seorang content creator. Tapi semua selalu kembali lagi ke perbandingan antara kualitas dan kuantitas yang tidak sebanding. Dalam pembuatan konten terutama untuk bisnis, yang paling penting bukanlah berapa banyak tulisan atau konten yang bisa kamu buat, tetapi seberapa besar dampak yang ditimbulkan dari konten tersebut.
Menurut Chris Chong sang pendiri SumoStory, Apabila sebuah konten tidak sejalan dengan konsumen produk tersebut, maka konten buatanmu hanya menambah "kebisingan" semata.
Inilah pentingnya untuk menanamkan konten yang berkualitas, membawa nilai sebuah produk, serta sejalan dengan ketertarikan konsumen dalam melakukan promosi. Dengan perkembangan teknologi visual yang semakin maju, kualitas sebuah konten kedepannya akan menjadi kunci utama dalam berinteraksi dengan para konsumen. Jadi, mungkin ini saatnya bagi kamu untuk semakin menajamkan kemampuan dalam membuat konten yang berkualitas.
0 Comments