Di era digital yang menuntut setiap orang untuk bergerak dan berpikir cepat, Indonesia tidak pernah kehabisan talenta-talenta yang luar biasa. Semangat generasi muda Indonesia maju dengan memberikan inovasi-inovasi baru. Potensi talenta muda dari berbagai daerah Indonesia perlu didukung dengan fasilitas belajar serta mentor yang baik. Semangat inilah yang membawa ID Talent berinisiasi untuk bermitra dengan Alibaba dalam pengembangan talenta muda Indonesia.
Kesempatan ini adalah salah satu langkah besar untuk mengawali tahun 2020. Awal Januari ID Talent mendapat undangan untuk berkunjung langsung ke Alibaba Campus atau Head Quarter nya di Hangzhou, China. Disana ID Talent bertemu dengan perwakilan education leader dari berbagai negara dengan ketertarikan yang sama, yaitu mengembangkan talenta muda dalam membangun entrepreneurship. Alibaba merupakan salah satu perusahaan terbesar yang berhasil dalam bisnis e-commerce dan seiring dengan perkembangan bisnisnya. Alibaba menyadari bahwa TALENT adalah hal yang sangat kruisial dalam keberhasilan usaha untuk lanjut maju berkembang. Melalui program GET (Global E-Commerce Talent) Network, Alibaba mengembangkan talenta-talenta dunia. Serangkaian kegiatan workshop di GET Network memiliki banyak cerita yang menginspirasi.
ID Talent sangat terkesan dan terinspirasi dengan transformasi dan perkembangan Alibaba ketika berkunjung ke Museum Alibaba. Disana diceritakan bagaimana awal mula perjuangan Jack Ma hingga sesukses sekarang ini. Jack Ma pernah ditolak oleh perusahaan sebanyak 33 kali dan salah satunya adalah restoran cepat saji. Di tahun 1994 Jack Ma baru mengenal internet lalu ia manfaatkan bersama temannya untuk membuat sebuah website tentang informasi di China. Jack Ma melihat peluang dari internet dan mulai menjalankan bisnis di bidang tersebut dengan membantu perusahaan-perusahaan membuat website. Hingga pada tahun 1998 Jack Ma bekerja sama dengan The China International Electronic Commerce Center tetapi tidak ada kecocokan. Akhirnya tahun 1999 Jack Ma kembali ke Hangzhou dan mendirikan Alibaba.
Alibaba dengan Giant Command Center yang mana setiap orang disana bisa melihat langsung perkembangan dan update bisnis Alibaba dari seluruh penjuru dunia secara real time. Teknologi digital benar-benar dimanfaatkan oleh Alibaba salah satunya dalam pengolahan big data. Hasil dari data-data akurat yang ada di Giant Command Center membantu Alibaba dalam evaluasi pengembangan bisnis UMKM untuk membantu para pengusaha atau startup melihat jeli arah pengembangan bisnisnya secara maksimal.
“Learn From The Best”, kurang lebih itu yang dilakukan ID Talent dalam memanfaatkan kesempatan yang luar biasa ini. Sekarang, ID Talent telah menjalin partnership dengan Alibaba untuk membentuk talenta muda yang berkualitas di Indonesia melalui GET Network. Langkah besar ini juga menjadi angin segar untuk seluruh generasi muda yang memiliki potensi dan semangat untuk berkembang. Masih banyak pengalaman seru ID Talent ke Alibaba yang bisa dibagikan. Nantikan cerita perjalanan ID Talent ke Alibaba selanjutnya ya!
0 Comments