Adu strategi dalam menangkap peluang bisnis, telah mendorong para pelaku bisnis untuk berkreatifitas dan terus berinovasi terhadap produknya agar dapat memenuhi tuntutan konsumen. Hal ini tak terkecuali yang terjadi dengan para start up saat ini, yang telah menjamur dan berlomba-lomba dalam menawarkan platform bisnisnya untuk dapat mengisi kebutuhan konsumen.
Peluang kebutuhan atau tuntutan konsumen untuk mendapatkan secangkir kopi tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam, telah terbaca oleh naluri bisnis Edward Tirtanata bersama dua rekannya (James Prananto dan Cynthia Chaerunnisa) dengan merintis kedai Kedai Kopi Kenangan. Nama Kenangan menjadi pilihan brand-nya karena kenangan memiliki hubungan yang dekat pada setiap orang (setiap orang pasti punya kenangan).
Kopi Kenangan menjadi salah satu bisnis yang melawan arus bisnis perkopian yang tengah tren di Indonesia saat ini. Jika kebanyakan bisnis kopi menyediakan gerai, Edward melalui Kopi Kenangan justru hanya menghadirkan titik persinggahan. Sejak dibuka 22 September 2017, Kopi Kenangan menawarkan harga relatif terjangkau. Dengan menu andalan 'Kopi Kenangan Mantan' yang dibanderol di bawah Rp 20 ribu. Sehingga, diharapkan orang bisa minum kopi tiap hari atau paling tidak 2-3 kali seminggu.
Sumber: Merdeka.com
Dengan modal awal Rp 200 juta yang dikumpulkan bersama, ada investor juga. Bisnis ini dapat balik modal dalam tempo tiga bulan. Selanjutnya, buka toko kedua, ketiga, dan seterusnya. Menjelang toko ke delapan, dapat fund raising dari Alpha JWC, USD 8 juta. Kemudian berkembang pesat mendapatkan tambahan modal dari Sequoia India (pemimpin investasi seri A) sebesar US$20 juta (Rp279,89 miliar). Suntikan modal ini didapat dari Arrive, Serena Ventures, pebasket Caris Levert, dan CEO Sweetgreen, Jonathan Neman. Sekadar informasi, Arrive merupakan anak usaha Roc Nation yang didirikan oleh rapper Jay-Z dan Serena Ventures oleh Serena Williams.
Dalam sebulan, perkembangannya saat ini telah mampu menjual lebih 2 juta cup. Meskipun jumlah penjualan berbeda-beda pada setiap tempat (perkantoran dan mal). Sudah ada lebih dari 130 titik, di Jabodetabek ada sekitar lebih dari 100 gerai. Sisanya 30 gerai itu ada di Surabaya, Malang, Sidoarjo, Batu. Hampir semua kota besar di Jawa Timur dan Jawa Tengah serta Makassar ada dua gerai. Pada 2019 diperkirakan telah tercapai target 250 gerai, sehingga target pada Desember 2021 sekitar 2.000 gerai, dimana penambahan gerai dari 2020-2021 sekitar 1.750 gerai.
Keberhasilan bisnis Kopi Kenangan, didorong oleh kejelian dalam melihat peluang untuk mengisi kesenjangan kebutuhan penikmat kopi yang dihadapkan pada pilihan antara kopi mahal dan kopi sachet-an. Dengan mengedepankan slogan ‘enjoy cup of the coffee’ – kenapa harus mahal kalau mau menikmati kopi yang berkualitas, maka pilihannya Kopi Kenangan.
Salah satu kunci utama menjadi Start-up yang berhasil, yakni bukan hanya dituntut dapat membuat produk yang bagus, tetapi harus mampu memastikan produknya tersebut sesuai kebutuhan konsumen dan tertarik untuk membelinya.
***
0 Comments