Ketika kamu memutuskan untuk meninggalkan pekerjaanmu saat ini tetapi tidak yakin bagaimana untuk mengundurkan diri, pikirkan tentang konteks pengunduran diri ketika mendekati cara menulis surat resign. Profesional selalu bergerak dan mengambil peluang sebelum orang lain melakukannya. Industri teknologi, khususnya, melihat karyawan datang dan pergi, jadi menulis surat resign adalah hal biasa.
Ketika kamu naik karier yang terakhir, jangan pernah melewatkan peluang untuk membangun hubungan dan tetap berhubungan dengan mitra strategis. Manfaat membangun dan memelihara relasi tidak dapat disangkal. Jadi, ketika kamu pindah ke posisi baru, buat surat resign yang profesional, sopan, dan memungkinkan kontak di masa depan dengan atasan atau kolega seniormu.
Bagaimanapun, kamu mungkin memerlukan surat referensi atau rekomendasi dari mereka. Selain itu, mereka memiliki koneksi yang berharga di bidangmu dan akan membuat tambahan yang berguna untuk relasimu. Pengunduran diri tidak selalu ramah, tetapi jika memungkinkan, cobalah untuk menjaga hubungan dengan surat pengunduran diri yang ditulis dengan baik.
-
1 Surat Pengunduran Diri
Photo by Wendy Aros-Routman on Unsplash
Surat mencakup hal-hal penting, seperti penawaran untuk membantu proses transisi. Ini termasuk ungkapan terima kasih kepada perusahaan dan bertindak sebagai tujuan netral untuk hubungan kerja. Dianjurkan untuk berbicara dengan atasan kamu sebelumnya tentang niat Akamu untuk pergi, tetapi surat pengunduran diri secara umum membuatnya resmi. Semua surat pengunduran diri harus mencakup:
- Tanggal penulisan
- Nama manajer atau departemen yang sesuai
- Nama posisi mu
- Hari terakhir kerjamu
Surat pengunduran diri yang lebih rinci juga dapat menyatakan:
- Alasan untuk pergi
- Alamat penerusan
- Kesediaan untuk membantu transisi
- Ungkapan terima kasih atas kesempatan ini
Jangan gunakan surat pengunduran diri untuk melampiaskan frustrasi yang kamu rasakan dengan perusahaan. Kamu harus tetap menjalin hubungan baik dengan perusahaan karena kita tidak tahu bagaimana kebutuhanmu di kemudian hari.
-
2 Menyatakan Penyesalan
Photo by Aaron Burden on Unsplash
Ini membantu untuk menyatakan bahwa keputusan untuk pergi bukanlah keputusan yang mudah dan keadaan yang semakin sulit mendorong langkah tersebut. Berterimakasih pada perusahaan besarkan aspek-aspek positif yang dialami dalam posisi tersebut, termasuk peluang pengembangan karier, pembelajaran dan pelatihan, dan bimbingan. Menangani surat dengan cara ini membiarkan pintu terbuka untuk kemungkinan kembali ke perusahaan.
-
3 Surat Detail Pengunduran Diri
Photo by Green Chameleon on Unsplash
Periksalah lebih detail lagi jika pengunduran diri perusahaan itu mengejutkan atau kamu yakin perusahaan itu pantas mendapatkan penjelasan terperinci. Misalnya, jika ada harapan jangka panjang untukmu di perusahaan atau jika kamu berada dalam antrean promosi, akan sangat membantu untuk mengungkapkan mengapa kamu berubah pikiran.
Selain itu, berikan alasan untuk keputusan yang kamu ambil. Tawarkan untuk menemukan atau melatih pengganti jika kamu mampu.
0 Comments