Banyak kesulitan yang dialami anak muda memulai atau mengembangkan bisnisnya. Mulai dari branding yang kurang baik, Operasional yang tidak teratur ataupun ide yang belum matang. Masih banyak masalah klasik yang kita alami dalam berbisnis, tetapi salah satu akar permasalahannya adalah kurangnya teman untuk membahas permasalahan tersebut. Seringkali teman terdekat kita memberi saran yang baik tentang masalah percintaan, tapi tidak dengan masalah bisnis. Kadang kita merasa butuh rekan yang satu frekuensi dalam membahas tentang ide bisnis kan?
"All Lasting Business is Built on Friendship" – Alfred A Montapert
Saya pun pernah mengalami masalah yang sama, buntunya ide karena tidak adanya rekan untuk brainstorming atau sekedar berbincang ringan tentang bisnis. Akhirnya idenya tidak terasah dan hanya menjadi cerita kegagalan. Jutaan ide dikepala kita kadang hanya terkepung didalamnya karena kita tidak pernah mengeluarkan ide tersebut, hal ini membuktikan bahwa relasi adalah faktor yang cukup penting dalam berbisnis tetapi sering terlupakan.
Coffeetalks sendiri menawarkan solusi dari kurangnya relasi. Acara yang diselenggarakan oleh Nomar Kopi ini bertujuan untuk menghimpun para pebisnis muda yang sudah ahli ataupun belum memulai, untuk berbincang ringan tentang topik yang disediakan. Peserta pun dapat berbincang lebih lanjut setelah acara, bincang bincang receh ataupun pembahasan serius tentang kolaborasi, You get the best of both worlds deh!
Things not important enough for a biography, yet too important for text.
Let’s save that for coffee talk
THE EVENT!
Acara dimulai dengan pembukaan dari Ketua Pelaksana dan pihak Badan Eksekutif Mahasiswa Indonesia Banking School (BEM IBS). Sambutan dari @Nauvalsev sebagai Ketua BEM IBS membuka rangkaian acara yang dihadiri oleh dosen dari Indonesia Banking School.
Peserta acara yang hadir sekitar 30 orang dari berbagai kampus di Jakarta. Mereka langsung duduk menyebar tetapi rapat, agar semua dapat terlibat dalam diskusi, karena nilai yang di pegang oleh Coffeetlaks sendiri adalah keterlibatan peserta dalam diskusi, karena ini bukan seminar, ini diskusi.
Setelah pembukaan acara, pembicara sekaligus pemilik dari Nomar Kopi yaitu mas @Yulianto9gunawan langsung mempersiapkan biji kopi terbaik dari Jawa Barat yang merupakan produk andalan dari Nomar Roastery. Mas Yulianto dan rekan bisnis sekaligus istrinya Mba Amelia langsung Grinding kopi menggunakan Grinder didepan peserta, harum khas arabika dari ciwidey langsung menyerbak ke seluruh ruangan.
Setelah proses penggilingan selesai Mas Yulianto mempersilakan peserta untuk mendekat ke meja dan menyeduh berbagai macam kopi dari Arabica dengan Wine Process hingga Cascara Tea yang paling kiri. Sembari menjelaskan cara cupping yang benar Mas Yulianto membagikan gelas kecil berisi kopi yang baru saja di seduh dan para peserta langsung mencicipi, diskusi sudah berlangsung antara peserta-peserta ataupun peserta-pembicara.
Saat sesi cupping dosen IBS pun mencoba Kopi Robusta dari Nomar dan langsung bertanya lebih lanjut kepada pihak Nomar. Acara Cupping Session benar benar berisik dan menyenangkan. Visi dari Coffeetalks sudah terlaksana di sesi ini, tetapi rangkaian acara harus berlanjut ke sesi selanjutnya.
Jika bisnis bertujuan untuk memecahkan suatu masalah, maka uangnya akan mengikuti kok -@murdifinazhar
Rangkaian acara selanjutnya dilanjutkan dengan pembicara kedua yaitu @murdifinazhar biasa di sebuat Bang Adi. Mahasiswa IBS yang sedang memulai bisnisnya di bidang kuliner. Bang Adi menceritakan pengalamannya dalam memulai bisnis dan visinya dalam berbisnis, Bang Adi merupakan contoh nyata dari mahasiswa yang memulai bisnis di usia muda.
Setelah Bang Adi menyelesaikan tugasnya sebagai pembicara, Mas Yulianto kembali berbicara didepan, sesuai topik yang ada. Mas Yulianto memulai rangakaian ini dengan bertanya kepada peserta, perdebatan dan pendapat mulai keluar dari peserta. Acara semakin interaktif dan seru, tetapi waktu yang terbatas membuat acara harus di tutup. Coffeetalks memang tidak akan cukup dalam 120 menit, serius deh.
Acara ditutup oleh moderator, dosen dan beberapa peserta meninggalkan ruangan, beberapa sisanya tinggal untuk berbincang satu sama lain, ada yang sekedar bercanda saling mengenal, membahas tentang peluang untuk bisnis bersama dan bahkan membahas tentang masa depan hidup generasi z. Itulah esensi Coffeetalks, semua menikmati momen sampai lupa untuk mengambil foto bersama. Jadinya sedikitan deh..
Coffeetalks ini diharapkan berlanjut untuk memegang visi-visinya. Membentuk suatu komunitas anak muda dengan frekuensi yang sama, Bisnis! Terima kasih untuk peserta, Nomar Kopi, BEM IBS dan para Media Partner, apalagi Yooreka, hehehe.
0 Comments