Saat mewawancarai untuk magang atau pekerjaan apa pun, kesan pertama sangat penting sebelum pertanyaan diajukan. Mulailah dan akhiri wawancara kamu dengan nada yang kuat dengan senyuman, kontak mata langsung, jabat tangan yang kuat, dan pernyataan seperti, "Senang bertemu dengan anda dan terima kasih telah meluangkan waktu untuk bertemu dengan saya untuk membahas peluang yang menarik ini. "
Latihan, latihan, latihan adalah cara terbaik untuk mempersiapkan wawancara dan pertanyaan yang akan ditanyakan. Cobalah untuk memprediksi pertanyaan-pertanyaan yang kemungkinan besar akan kamu tanyakan dan latih cara kamu menanggapi dengan orang lain yang berperan sebagai pewawancara. Beberapa pertanyaan sangat mudah ditebak seperti "Apa kemampuan terbesar kamu?" menjadi salah satu pertanyaan dari mereka. Karena pertanyaan ini sering dipasangkan dengan pertanyaan kelemahan terbesar, kamu harus siap sepenuhnya untuk menjawab kedua pertanyaan itu.
Kiat untuk Menjawab "Apa Kemampuan Terbesarmu?"
Dilansir dari thebalancecareer.com, memahami apa tujuan dari sebuah pertanyaan dapat membantu kamu merumuskan jawaban yang lebih baik. Dalam hal ini, perusahaan berusaha menentukan apakah kamu kandidat yang tepat untuk posisi itu dan apakah kamu cocok untuk organisasi mereka? Karena kamu mungkin tidak cocok, yang tidak diinginkan untuk kamu dan perusahaan, kamu harus menjawab dengan jujur dan tidak mencoba menjadi seseorang yang bukan kamu banget. Yang mengatakan, kamu harus menekankan kekuatan yang kamu anggap paling berharga bagi perusahaan atau organisasi.
Bagaimana kamu bisa tahu apa yang paling berharga bagi bosmu? Baca seluruh uraian tugas dengan seksama untuk memahami posisi dan kualifikasi yang diperlukan. Teliti situs web perusahaan untuk memahami perusahaan, misinya, produk, layanan yang ditawarkannya, dan pelanggan yang dilayaninya. Lihatlah halaman LinkedIn perusahaan dan karyawannya dan lihat apakah kamu dapat menentukan keterampilan mereka dan jenis budaya yang dipromosikan perusahaan.
Persiapkan daftar kekuatan dan pencapaianmu termasuk contoh bagaimana kamu menerapkan kekuatan itu. Kemudian, putuskan mana yang paling relevan untuk perusahaan. Konselor karir kamu di kampus, jaringa, atau pencarian LinkedInmu mungkin mengungkapkan kemungkinan kontak di dalam perusahaan yang bisa kamu hubungi untuk mendapatkan wawasan.
0 Comments