Setiap orang pastinya pernah mengalami kegagalan, entah itu gagal saat ujian sekolah, gagal dalam sebuah kompetisi atau pun kegagalan dalam hal lainnya. Namun yang membedakan seseorang dengan yang lainnya adalah dalam menyikapi dan pola pikir (mindset) dalam menghadapi tantangan ataupun suatu kegagalan.
Menurut peneliti Carol Dweck dalam bukunya “Mindset: The New Psychology of Success”, ada dua jenis pola pikir: Fixed Mindset (pola pikir tetap) dan Growth Mindset (pola pikir bertumbuh). Orang-orang dengan fixed mindset percaya bahwa kualitas, kemampuan dan talenta mereka bersifat pasti dan tidak dapat berubah. Mereka juga percaya bahwa kesuksesan dapat diraih karena bakat yang dimiliki, sehingga melupakan arti dari sebuah upaya.
Perbedaan Fixed Mindset dan Growth Mindset
Sedangkan, orang-orang dengan growth mindset memiliki keyakinan mendasar bahwa pembelajaran dan kecerdasan dapat tumbuh seiring waktu dan pengalaman. Ketika orang-orang percaya bahwa mereka bisa menjadi lebih pintar, mereka menyadari bahwa usahanya memiliki efek pada kesuksesan. Orang dengan growth mindset percaya bahwa kemampuan dan kecerdasan dapat dikembangkan dengan upaya, pembelajaran, dan ketekunan. Kemampuan dasar mereka hanyalah titik awal untuk potensi mereka. Mereka tidak percaya semua orang sama, tetapi mereka berpegang pada gagasan bahwa setiap orang bisa menjadi lebih pintar jika mereka mencoba.
Seperti sebuah judul lagu, bahwa Hidup adalah Perjuangan. Tidak ada kesuksesan yang datang tiba-tiba namun diperlukan usaha dan perjuangan seperti orang-orang dengan growth mindset.
One Comment