5 Tips Keuangan untuk Fresh Graduate

Kami merangkum 5 tip penting untuk kamu yang berstatus fresh graduate. Apa saja?


0

Selamat! Setelah bekerja keras menempuh perkuliahan, akhirnya kamu jadi sarjana. Artinya, dalam beberapa bulan ke depan, kamu akan bergabung dengan angkatan kerja, memulai karir baru, dan menghasilkan uang sendiri.

Nah, itulah bagian yang paling menarik – menghasilkan uang sendiri! Tapi, apakah kamu benar-benar siap untuk menangani keuangan sendiri? Apakah kamu sudah memiliki keahlian yang tepat untuk membuat keputusan uang yang bijak?

Berada di angkatan kerja untuk pertama kalinya adalah saat yang tepat bagi kamu untuk mewujudkan kehidupan finansial yang baik di masa depan. Beberapa tips yang telah dirangkum oleh Rappler (23/6/2017) ini bisa kalian coba, simak tips berikut:

L1.jpg

1. Bayar “Masa Depan Kamu” terlebih dahulu.

Pikirkan masa depanmu dan tanyakan pada diri: “Apa yang ingin dicapai dalam lima atau sepuluh tahun dari sekarang? Bagaimana saya ingin melihat diri saya di masa depan?” Jika kamu bermimpi untuk menikmati hal-hal terbaik di dunia, maka kamu perlu mulai menabung untuk masa depan itu.

  • Mulailah menerapkan rencana pengelolaan keuangan sederhana. Bukan berarti kamu tidak bersenang-senang sama sekali di usia muda, namun yang perlu dilakukan adalah tindakan menyeimbangkan antara hari ini dan hari esok. Buatlah rencana pengeluaran dan mengalokasikan lebih banyak persentase pendapatan untuk hal-hal yang penting bagi kamu.

L2.jpg

2. Hindari utang.

Kira-kira setelah setahun bekerja, perusahaan kartu kredit akan mulai merayu kamu untuk mengajukan kartu kredit. Kartu kredit, jika digunakan dengan bijak tentunya akan memiliki keuntungan, tapi itu terjadi jika kamu memiliki pengelolaan keuangan yang baik. Akan tetapi, jika dengan memiliki kartu kredit mendorong kamu terus berutang, kamu berakhir akan mengalami bencana finansial. Ingat, utang adalah perbudakan. Membayar sesuatu secara kredit seperti mengais-ngais penghasilan masa depan kamu.

L3.jpg

3. Waspadalah terhadap “Perangkap Pendapatan”.

Sangat mudah untuk terjebak dengan gagasan bahwa meningkatkan pendapatan sama dengan memperbaiki kehidupan finansial – belum tentu. Semakin tinggi penghasilan kamu, semakin tinggi probabilitas berakhirnya kekacauan finansial karena pengeluaran kamu pada akhirnya akan meningkat jika tidak dikelola dengan bijak.

L4.jpg

4. Berinvestasi.

Kamu mungkin berpikir bahwa kamu masih terbilang muda dan terlalu dini untuk berinventasi. Tapi dengan memulai berinvestasi sedini mungkin membuat kamu memiliki lebih banyak waktu untuk menumbuhkan uangmu. Pelajari tentang investasi saham, reksadana, dan Unit Investment Trust Fund (UITF), instrumen investasi ini bagus untuk kamu pahami saat memulai berinvestasi.

L5.jpg

5. Terus belajar.

Saya tahu! Kamu baru saja lulus dan hanya dengan mendengar kata “belajar” membuat kamu ingin muntah. Tapi pendidikan berkelanjutan itulah yang akan menjadikan kamu pemenang. Orang sukses baik di dunia usaha atau dalam bisnis memiliki satu kesamaan – mereka tidak berhenti belajar.

Jadi, aset terpenting yang harus diinvestasikan adalah diri kamu sendiri. Terus kembangkan keterampilan dan kompetensi sebagai batu loncatan untuk sukses di pasar yang lebih kompetitif.

Lulus kuliah dan mulai berkarir adalah saat-saat yang menyenangkan. Rangkullah perubahan dalam hidup kamu dengan semangat. Namun, berhati-hatilah dalam urusan keuangan di masa awal berkarir.

Waktu berlalu begitu cepat, kamu pasti tidak ingin terbangun di suatu hari setelah satu dekade masa kerja berlalu, lalu bertanya pada diri sendiri, “Ke mana gaji saya pergi?”

Sekali lagi, selamat dan semoga sukses!

[zombify_post]


Like it? Share with your friends!

0

0 Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ZM Shiddieq