5 Kesalahan Berpakaian Saat Wawancara Kerja

Gunakan  pakaian yang membuat kamu nyaman dengan ukuran yang pas dan sesuai.  Hindari pakaian longgar, ketat atau pendek.  Menurut  Stacy Lindenberg, pemilik Talent Seed Consulting. "Pakaian yang terlalu  ketat dan pendek bisa jadi memberi kesan yang salah, bahkan mengganggu. Jangan sampai selama wawancara kamu sibuk menarik ujung rok yang terlalu pendek, hal itu dapat menghilangkan fokus pewawancara  kepada kamu dan keterampilan yang sedang kamu tunjukan. "

Walaupun  kamu mendapatkan panggilan wawancara kerja di perusahaan dengan budaya  yang “casual” bukan berarti kamu hadir dengan pakaian yang sangat  santai. Hindari mengenakan celana jins, sepatu tenis, celana pendek,  kaos, topi, sandal jepit, atau pakaian dengan pesan atau merek yang  tertulis di bagian atasnya.

Hindarilah perhiasan yang berlebihan, bagi pria cukup gunakan jam tangan dan untuk kamu yang wanita bisa tambahkan gelang atau cincin dengan model yang simple. Para ahli menyarankan untuk tidak mengenakan parfum atau cologne dengan  wangi yang berlebihan. Hal ini harus diperhatikan, karena banyak orang memiliki kepekaan atau alergi terhadap wangi tertentu. 

Hindari penggunaan pakaian dengan warna yang mencolok. Sebaiknya pilih pakaian berwarna gelap atau netral, seperti setelan warna hitam, biru, atau warna-warna pastel. Perhatikan juga riasan wajah, jangan sampai make up yang kamu pakai terlihat menor.

Saat kamu menerima panggilan wawancara, sebaiknya tanyakan hal-hal yang harus dipersiapkan termasuk dengan pakaian yang dikenakan. Jangan sampai setelah tahu apa yang mereka harapkan, kamu malah menggunakan pakaian yang berbeda sangat berbeda dari instruksi yang diberikan. Hal itu  sama saja dengan kamu mengabaikan kesempatan.